KOPI, Lampung Barat – Jalan Utama di Pemangku Talang Kinjar, Kelurahan Sekincau, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, dikeluhkan warga. Segenap masyarakat di Sekincau itu mengharapkan perhatian dan perbaikan dari pemerintah, terutama Pemerintah Daerah Lampung Barat.
Salah satu warga setempat setempat, Ilman, kepada media ini mengatakan bahwa jalan akses ke kelurahan mereka tersebut umurnya sudah belasan tahun dan merupakan satu-satunya jalan yang dilewati oleh masyarakat. Kondisi jalan tersebut sudah hancur parah.
“Dari jalan masuk ke desa kami saja sudah rusak, belum lagi masuk ke dalam. Kita harapkan adanya perhatian pemerintah karena ini jalan satu-satunya yang kami lewati dan penghubung antara desa kami dan Desa Giham Pasar,” kata Ilman, Senin 29 April 2024.
Pasalnya, lanjut dia, kerusakan jalan Pemangku Talang Kinjar secara tidak langsung berdampak pada aktivitas masyarakat. Selain itu juga berdampak pada aktivitas anak-anak sekolah yang ada di kelurahan tersebut.
“Bukan untuk masyarakat semata jika jalan desa kami bagus, di desa kami ada kemajuan. Apa kata orang luar pak, jika infrastruktur pendukungnya seperti itu. Sekali lagi saya berharap, tolong pemerintah bangun jalan kami,” harapnya.
Menurut Ilman, Pemangku Talang Kinjar layak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat, sama halnya dengan desa di daerah lain. Apalagi, sudah bertahun-tahun tidak ada perhatian.
“Kalau kita menilai itu hal wajib, Pemerintah wajib membangun jalan di Kelurahan Sekincau, jangan sampai Desa kami terkesan dianak-tirikan,” pungkasnya. (TIM/Red)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment