KOPI, Cirebon – Koordinator Daerah BEM Nusantara Jawa Barat, Yoga Muhammad Ilham Samudra, memberikan dukungan kepada Polda Jabar agar mengusut tuntas kasus pembunuhan Vina di Cirebon. Ia menyoroti peran Polda Jabar yang sudah sedikit demi sedikit membuka yang gelap menjadi terang serta berharap agar kepolisian tepat sasaran dalam melakukan investigasi.
“Terkait kasus Vina Cirebon, Polri harus melakukan investigasi dengan benar-benar memegang prinsip keadilan. Jangan sampai ada salah tangkap dan harus memegang teguh profesionalisme. Penting bagi Polri untuk bisa menyelesaikan kasus ini sesuai norma hukum yang berlaku,” ujar Yoga Muhammad Ilham Samudra, Senin (27/5/24).
Menurut Yoga, kekhawatiran masyarakat akan potensi terjadinya salah tangkap dan penyelesaian kasus yang tidak transparan, hal tersebut dapat mencederai kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Ia menegaskan bahwa Polri harus menjalankan tugasnya dengan profesional dan berintegritas, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam investigasi kasus ini sesuai dengan norma hukum yang berlaku.
“Polri perlu membuktikan komitmennya dalam menegakkan keadilan tanpa pandang bulu. Penyelesaian kasus ini harus benar-benar menunjukkan bahwa Polri mampu menjadi institusi yang dipercaya masyarakat dalam menegakkan hukum,” tambah Yoga.
Dalam konteks ini, BEM Nusantara Jawa Barat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawal proses hukum kasus ini dengan seksama, agar keadilan bisa benar-benar ditegakkan dan tidak ada pihak yang dirugikan atau dijadikan kepentingan pribadi maupun golongan. “Dengan dukungan dan pengawasan dari masyarakat serta komitmen profesionalisme dari pihak kepolisian, diharapkan kasus pembunuhan Vina di Cirebon dapat terselesaikan dengan adil dan transparan,” tandasnya. (DJ)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment