Oleh: Nurhabibah
KOPI, Jakarta – Era teknologi digital yang semakin berkembang. Koneksi digital merupakan jantung infrastruktur di era cyber saat ini. Aset digital merupakan gerak langkah kita dalam penggunaan teknologi dalam informasi pribadi dan perusahaan. Tantangan terbesar bagi kita semua adalah kemajuan teknologi yang kita hadapi, bagaimana kita mampu melindungi menjaga asset data digital kita dengan baik dan aman.
Perkembangan digital pertama kali dimulai dari perkembangan teknologi yang telah membawa perubahan besar bagi manusia dalam transformasi teknologi komunikasi dan informasi. Pada tahun 1940-1950 merupakan awal era komputer yang dimulai perkembangan komputer terbesar dengan menggunakan tabung vakum dan penggunaan punch card sebagai penyimpanan data. Pada tahun 1970-an saat itu muncul komputer pribadi Altair 8800 dan Apple I sebagai era baru dalam akses komputer pribadi.
Seiring waktu pada tahun 1980-an dimana dikenal dengan masa Internet dengan istilah World Wide Web (WWW) oleh tim Berner-Lee melakukan pertukaran informasi antara komputer secara global. Hal ini terjadi hingga tahun 1990-an melalui internet secara luas ke public menambah pertumbuhan dan perkembangan pengguna. Tepat pada tahun 200-an era digital mobile atau dikenal dengan istilah digitalisasi dengan perkembangan smartphone teknologi seluler mengubah pola pikir manusia dalam interaksi dengan internet. Internet mampu diakses dimana saja dan kapan saja dengan mudah tanpa batas. Sehingga melahirkan berbagai jenis teknologi berbasis digital seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT) dan munculnya komputasi awan, blockchain hal inilah menandai era digital ini mulai terjadi pada tahun 2010 an hingga sekarang.
Transformasi digital telah mengubah pola kehidupan manusia, terutama dalam aktivitas kehidupan. Semua proses data telah dilakukan secara digitalisasi misalnya dalam bidang bisnis, pendidikan hingga interaksi sosial budaya. Berbagai inovasi teknologi terus dilakukan dan berkembang setiap saat, hingga berdampak bagi kehidupan kita semua yang kelak membentuk perkembangan masa depan teknologi secara dinamis. Kita sebagai pengguna teknologi harus bijak dalam menjaga keselamatan data digital kita di era cyber.
Menjaga keselamatan data digital di era cyber ini sangat penting. Data digital ini merupakan sebuah informasi tentang pribadi mencakup nama, nomor telepon hingga informasi keuangan bahkan informasi perbankkan. Data digital inilah yang harus mampu kita jaga keselamatan karena akan beresiko kebocoran rahasia pribadi hingga akan berdampak buruk bagi kita atau perusahaan, jika hal ini terjadi akan terjadi pencurian data pribadi dan berdampak bagi kepercayaan konsumen.
Pencurian data digital dapat saja terjadi, hal ini menjadi ancaman bagi data digital kita semua. Data digital kita selalu diintai oleh peretas (hacker), malware, phishing, dan serangan ransomware lainnya. peretas selalu mengintai kelalaian kita dan mencari sisi kelemahan sistem keamanan hingga mampu mencuri dan merusak data digital kita tanpa izin.Malware akan menyerang dan merusak akses data dalam bentuk perangkat lunak. Sedangkan phising merupakan sebuah informasi yang sangat sensitif dengan cara menyamar sebagai entitas terpercaya, ransomware akan mampu mengenkripsi data kemudian meminta tebusan untuk memulihkannya kembali.
Namun, kita harus mampu membuat strategi dalam mengamankan data digital kita dengan melakukan perlindungan secara komprehensif. Hal yang kita butuhkan dalam hal ini adalah bagaimana kita harus mampu mengembangkan pengetahuan dan kesadaran pentingnya keamanan data digital. Ini merupakan bagian dari budaya digital. Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam menjaga keamanan data digital tersebut agar mampu mengatasi resiko tersebut dalam menciptakan lingkungan online yang aman dan terlindungi bagi kita semua.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menjaga keamanan data digital dalam era cyber yaitu : (1) Enkripsi Data: penggunaan teknologi dengan mengubah data menjadi format yang tidak mudah dibaca dan tanpa kunci enkripsi sehingga melindungi data saat dikirim dan disimpan. (2) Mengupdate perangkat lunak dan sistem operasi sesuai versi terbaru untuk menjaga keamanan data.(3) Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda setiap akun agar otentikasi dua faktor akan melapisi keamanan data. (4) Menambah pengetahuan informasi tentang keamanan, ancaman terhadap data digital seperti phising dan lainnya. (5) Gunakan perangkat lunak antivirus, firewall agar mampu melindungi data dari serangan malware dan peretas. (6) Gunakan layanan Cloud, (7) Pantau aktivitas akun. (8) Backup data secara teratur. (9) Hapus data yang tidak diperlukan. (10) Evaluasi proses keamanan yang telah dilakukan, serta pertimbangakan bantuan yang diberikan orang lain, tingkatkan keamanan data digital kedepannya.
Jika data anda telah terbuka atau diakses orang lain tanpa seizin, maka lakukanlah langkah-langkah berikut: (1) Ganti kata sandi yang kuat dan unik. (2) Matikan akses akun anda dari pengaturan keamanan. (3) Laporkan kejadian kepada penyedia layanan. (4) periksa aktivitas akun. (5) Gunakan layanan Setelah mengatasi insiden, penting untuk memperkuat keamanan data Anda kedepannya. Tingkatkan kesadaran tentang keamanan digital dan terapkan langkah-langkah preventif yang lebih kuat.
Kunci keselamatan dan keamanan aset digital era cyber sangat penting khususnya keamanan data digital pribadi, perusahaan yang selalu dalam ancaman peretas, hal ini merupakan menjadi tanggung jawab kita semua secara pribadi. Mulailah menerapkan strategis keamanan yang tepat dan sadar akan resiko, akibat dari data digital kita yang diretas, perbanyak mencari informasi bagaimana mengamankan data digital dengan baik dan benar dalam memanfaatkan teknologi. (*)
Comment