by

Satgas TMMD ke-118 Kodim 1617 Jembrana Berikan Penyuluhan Cara Pelihara Ternak Sapi

KOPI, Jembrana – Kodim 1617/Jembrana menggelar penyuluhan di bidang peternakan yaitu pemeliharaan ternak sapi kepada warga Banjar Berawansalak, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Penyuluhan di bidang peternakan tersebut bertujuan untuk mencapai target sasaran non fisik yang dilaksanakan di Balai Banjar Berawansalak dan melibatkan Tim Penyuluh dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu malam (27/09/2023).

Dalam pencapaian target sasaran, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 1617/ Jembrana tidak hanya sasaran fisik saja, tetapi sasaran non fisik juga harus tercapai dalam program tersebut. Tercapainya target sasaran fisik maupun non fisik tepat waktu merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dalam program TMMD ke-118 Kodim 1617/ Jembrana.

Selain warga Banjar Berawansalak, penyuluhan tersebut juga dihadiri oleh Pasiter Kodim 1617/Jembrana, Kapten Inf. Tri Winarto; Danramil 1617-01/Negara, Kapten Inf. I Nyoman Gde Andika, S.H; Perbekel (Kades-red) Desa Banyubiru, Komang Yuharton; Kelian Dinas (Kadus-red) Berawansalak, I Putu Sandiyasa.

Saat mendampingi Tim Penyuluh, Pasiter Kodim 1617/ Jembrana Kapten Inf. Tri Winarto atas seijin Dandim 1617/Jembrana mengatakan bahwa penyuluhan kepada warga merupakan target sasaran non fisik yang harus tercapai dalam TMMD ke-118 Kodim 1617/Jembrana, dengan demikian dalam pencapaian target tersebut akan dilaksanakan penyuluhan kepada warga secara bergantian di masing-masing Banjar, Desa Banyubiru sesuai jadwal yang telah direncanakan. “Dalam memberikan penyuluhan kita melibatkan narasumber dari lintas instansi sesuai dengan bidangnya masing-masing,” Jelas Kapten Inf. Tri Winarto.

Sementara itu, Muthohirin, S.Pt., selaku narasumber mengatakan bahwa pentingnya penyuluhan peternakan diberikan kepada warga karena warga Berawansalak hampir setiap KK memiliki ternak terutama sapi. Dalam materi pemeliharaan ternak yang dibawakannya narasumber pun menjelaskan cara pemeliharaan ternak sapi. “Selain pemeliharaan yang baik, dan pemberian pakan dengan baik, sehingga akan menghasilkan pertumbuhan yang maksimal,” ucap Muthohirin.

Selain hal tersebut, Narasumber Muthohirin, S. Pt., juga menjelaskan kepada warga peternak sapi terkait beberapa sistem dan cara pemeliharaan sebagai berikut:

  1. Sistem pemeliharaan ternak
  2. Program produksi sapi potong
  3. Program penggemukan dengan cara pemberian pakan
  4. Program waktu perkawinan pada sapi
  5. Cara pemeliharaan kesehatan pada sapi
  6. Tentang gejala umum sapi dalam kondisi sakit
  7. Cara pemeliharaan pada anak sapi.

“Saat ini Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) juga diwaspadai dan perlu mendapat perhatian dari peternak,” pungkasnya.

Di akhir penyuluhan, acara juga diisi dengan tanya jawab. Dilanjutkan dengan pemberian 10 buah buku Sarasmuscaya oleh Pasiter Kodim 1617/Jembrana, bagi warga yang bisa menjawab pertanyaan dari penyuluh. (Pendim Jbr/Red)

Editor: AM

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA