KOPI, Sarmi – Disela-sela kegiatan diskusi bersama Dr. Surya Tjandra, SH, LL.M, mantan Wamen ART/BPN dan Akademisi dari UGM, Dr. Rikardo Simarmata, SH sebagai Tim Pengarah Regulatory Impact Analysis (RIA) Pemboboton Naskah Akademis dan Draf Raperda Pengakuan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat SARMI, Frans Wanewar yang hadir mewakili Pemuda Adat Sarmi menyampaikan catatan kritis terhadap Perhelatan Sail Teluk Cenderawasih’2023 di Kabupaten Sarmi.
Didampingi Sekretaris Dewan Adat Sarmi, Adrian Suanso, dan Ketua Pemuda Adat, Esau Saweri, Frans mengatakan “Sail Teluk Cenderawasih merupakan Event Nasional yang mempunyai tujuan mulia yaitu mensejahterakan masyarakat, karena dalam event tersebut semua potensi diantaranya potensi sumber daya alam, parawisata, bahari, seni dan budaya bahkan ekonomi kratif masyarakat diperkenalkan guna menarik minat para wisatwan dan atau investor untuk datang ke Sarmi. Cuma yang jadi pertanyaan adalah Apakah paska ivent tersebut Pemda dalam hal ini OPD terkait dapat terus berperan dalam pembinaan maupun pendampingan kepada kelompok masyarakat agar mereka benar-benar mampu mengelola Sumber Daya Alam mereka sendiri ?
Lebih lanjut, Frans salah satu Intelektual Anak Sarmi yang menyelesaikan Pendidikan di Akademi Anastesi di Bandung itu, meyampaikan apresiasi dan penghargaan, kepada Penjabat Bupati Sarmi, Markus O. Masnembra, SH, MM atas ide dan terobosan yang sangat revolusioner ini, dan meminta masyarakat adat mendukung dan memanfaatkannya sebaik mungkin karena semua ini untuk kepentingan kesejahteraan kita sendiri .
Namun Frans juga memberikan sebuah catatan kritis sebagai pertimbangan kepada Penjabat Bupati Sarmi, Markus O Masnembra, SH, MM, yaitu segera melakukan Revormasi Birokrasi guna mendukung kelanjutan dari Tujuan Mulia dari Event ini, tegas Frans .( bayom/ppwi sarmi)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment