KOPI, Cirebon – Pilkades (Pilwu) merupakan gelaran yang selalu dinantikan oleh segenap masyarakat pedesan di seluruh penjuru tanah air. Gelaran tersebut merupakan proses demokrasi yang melibatkan masyarakat di pedesaan yang mempunyai daya tarik tersendiri. Pada momen ini masyarakat akan menentukan siapa pemimpin desa selama 6 tahun kedepan.
Pilkades, atau disebut Pilwu oleh masyarakat di daerah Cirebon, merupakan sarana untuk menyalurkan hak pilih melalui proses pemungutan suara yang dilakukan di tempat-tempat yang disediakan oleh panitia. Pesta demokrasi tersebut akan dijadwalkan pada hari Minggu, tanggal 22 Oktober 2023. masyarakat menyambutnya dengan gegap gempita, begitu pula dengan masyarakat Desa Gujeg, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
masyarakat Desa Gujeg yang merupakan perantau di daerah Jakarta pulang ke kampung halaman, hanya untuk memberikan dukungan untuk kandidat yang merupakan jagoannya. Menurut penelusuran kami langsung ke Desa Gujeg, bacalon yang mengikuti kontestasi politik itu ada 4 calon, salah satunya adalah Hj. Ruisah.
Beliau pernah menjabat sebagai kuwu priode tahun 2011-2017 dan akan mencalonkan lagi pada gelaran pemilihan Kuwu tahun 2023. Beliu menuturkan akan melanjutkan pembangunan yang belum terealisai di saat beliau menjabat tapi dengan kemasan yang baru yang lebih variatif sesuai dengan kemauan masyarakat, sesuai peraturan-peraturan yang berlaku dan selalu menerima masukan baik kritik ataupun saran.
Dalam wawancaranya, beliau menuturkan visi dan misi yang beliau usung dalam kontestasi pemilihan kuwu tersebut di antaranya.
- Memprioritaskan para petani.
- Memperbaiki lapangan bola & mengadakan turnamen bola kuwu cup.
- Menghidupkan lagi lembaga linmas (hansip).
- Memperhatikan kesejahteraan para guru ngaji, madarasah, anak yatim dan para jompo.
- Memperhatikan kesehatan masyarakat dengan memberikan kartu KIS & apabila rawat inap, menghantarkan menggunakan Ambulan Desa.
Ditemui di tempat terpisah pada Selasa,15 Agustus 2023, Pak Kolot, warga Desa Gujeg yang sehari-harinya bekerja sebagai petani, menuturkan bahwa ia menyambut gembira adanya Pemilihan Kuwu (Pilwu) di desanya. ”Saya menyambut dengan senang hati adanya pemilihan kuwu tersebut,” katanya.
Menurut Kolot, ia dan masyarakat berharap dapat terpilih putra terbaik yang akan memimpin desanya. “Kami berharap para calon yang merupakan putra terbaik di desa ini yang akan terpilih nanti akan lebih memprioritaskan sektor pertanian, perbaikan irigasi dan hal-hal pertanian lainnya serta memberikan solusi kelangkaan air irigasi yang di alami setiap tahun,” tutupnya.
Comment