KOPI, Jembrana – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana melalui Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Jembrana menggelar Lomba Nyurat Lontar Tingkat SMP dan Baligrafi Tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Jembrana, dilaksanakan di Areal Utamaning Mandala Pura Jagatnatha, Jembrana Bali, Rabu (31/5/2023). Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai upaya melestarikan naskah kuno dalam kebudayaan Bali dengan tema: ‘Taru Premana Siddhi Usadhaning Sangaskara Uriping Sarwa Prai’.
Ketua Koordinator acara Made kumara Putra menjelaskan bahwa nyurat lontar merupakan salah satu kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur untuk masyarakat Bali. Tradisi tulis menulis tersebut telah ada sejak zaman silam, pada umumnya menggunakan aksara Bali, maka dari itu kita laksanakan lomba Baligrafi tingkat SMA/SMK dan lomba nyurat lontar tingkat SMP se-Kabupaten Jembrana untuk pelestarian naskah kuno tersebut.
“Untuk perlombaan Nyurat Lontar tingkat SMP pesertanya 40 orang dan Baligrafi tingkat SMA/SMK pesertanya 16 orang, yang akan memperebutkan hadiah berupa uang tunai yaitu:
- Juara I dan II sebesar Rp1 juta
- Juara III sebesar Rp750 ribu
- Harapan I sebesar Rp500 ribu
- Harapan II sebesar Rp250 ribu.
Hadiah tersebut akan diserahkan pada (1/6/2023) bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila,” jelas Ketua Koordinator acara Made Kumara Putra.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga I Gusti Putu Anom Saputra menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan sebagai ajang edukasi dan pelestarian budaya. “Kami tentu mengapresiasi apa yang dilakukan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan, ini menjadi suatu edukasi untuk anak-anak kita, mengedukasi siswa untuk bisa kreatif inovatif seperti yang diinginkan diera kurikulum merdeka ini, sehingga mereka bisa menciptakan projek-projek kegiatan yang positif,” ucap Kadis Dikpora I Gusti Putu Anom Saputra.
Lanjutnya, I Gusti Putu Anom Saputra mengatakan bahwa lomba seperti ini menjadi suatu ajang pembinaan, tentu nanti dapat menjaring siswa/siswi yang berprestasi dan potensi untuk mewakili Kabupten Jembrana di tingkat provinsi. “Ini juga kita harap ada imbas terhadap anak-anak yang lain, setidaknya mereka lebih mengenal dan tertarik terhadap hurup Bali, mengenal bahasa dan tulisan Bali, yang sekarang ada kaitanya dengan revitalisasi tulisan aksara Bali, dengan harapan kegiatan seperti ini tetap kita laksanakan secara terus menerus,” pungkasnya. (AM)
Comment