KOPI, Sidoarjo – Peduli hasil produksinya mendapat jaminan halal dari pemerintah, jadi alasan jamak pelaku usaha menyerbu program SEHATI (Sertifikat Halal Gratis) 2023 Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (kemenag) Republik Indonesia. Selama ini, sertifikat halal terkesan hanya dimiliki oleh perusahan besar saja karena berbiaya mahal untuk mendapatkannya.
Program yang digelar sejak 2021 ini membuka peluang pelaku usaha makanan dan minuman (mamin) skala mikro dan kecil mendapatkan sertifikat halal kemenag secara cuma-cuma. Monica Muktiani, salah satu pelaku makanan minuman di Kalijaten, Sidoarjo, mengapresiasi program pemerintah ini.
“Saya Katolik. Dan, saya pelaku usaha kecil jualan makanan dan minuman. Jelas saya sangat bersyukur bisa mengikuti dan mendapat sertifikat halal dari kemenag yang ternyata bisa juga diakses oleh warga negara non-muslim seperti saya,” kata Monica saat ditemui di acara penyerahan Sertifikat Halal di pendopo Kelurahan Kalijaten, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Kamis (15/6) sedikitnya 200-an pelaku usaha pangan olahan di Kelurahan Kalijaten dan Kelurahan Sidoklumpuk, Sidoarjo Kota, menerima Sertifkat Halal Gratis dengan fasilitator Halal Center Cendekia Madani. Sidoarjo sendiri, sementara ini menduduki peringkat ke-5 kabupaten dengan jumlah pelaku usaha terbanyak penerima Sertifkat Halal Gratis Kemenag 2023, setelah Pangandaran, Banyumas, Lampung Timur, dan Cilacap.
Comment