by

Nge-Gass! Pasukan Tengkorak Kostrad Tunjukkan Darma Bakti kepada Masyarakat Intan Jaya

KOPI, Intan Jaya – Tak ada remnya, pasukan Tengkorak Kostrad terus menunjukkan darma baktinya kepada masyarakat Intan Jaya, Papua. Tepat di hari ke 30 dalam rangkaian Program Terpadu 100 Hari yang dijalankan oleh Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila, para Ksatria Tengkorak membuat masyarakat Intan Jaya semakin bahagia. Mulai dari Pos Titigi yang merubah dinding SD Titigi menjadi Merah Putih, makan bersama di Pos Bilogai dan Pos Holomama, serta berbagi di J2, Koper dan Mamba, Selasa 6 Juni 2023.

Sejak pagi, Serka Ida Nopi Atmuji memimpin pasukan Ronggolawe dari Pos Titigi menuju SD Titigi. Perjalanan ke kampung sebelumnya dianggap sebagai tempat tongkrongan gerombolan KST, dalam rangka mengecat dinding SD yang sudah kusam, sekaligus bersosialisasi dengan masyarakat dan para para siswa. Aksi pasukan Kostrad ini sangat menyenangkan masyarakat, terutama para siswa SD yang takjub melihat sekolahnya yang indah dan tidak kumuh lagi. Yeskiel Kama, Guru SD Titigi memimpin langsung para siswa untuk bersama-sama Ksatria Tengkorak membereskan sekolahnya, memberikan warna menjadi Merah-Putih. Setelah rampung semuanya, seperti biasanya kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama.

“Bapak, terima kasih atas bantuannya untuk SD Titigi ini. Satgas 305 selalu memberikan bantuan kepada kami. Dan juga dalam bidang pendidikan sangat diperhatikan. Sekarang ini pengecatan bangunan SD, yang tadinya kusam, sekarang sudah terlihat cerah, berwarna Merah-Putih, seperti seragam anak SD. Terima kasih banyak Satgas 305, yang selalu memperhatikan kami. Semoga selalu diberikan keselamatan hingga kembali pulang nanti. Amakanie, Hormat,” ucap Yeskiel Kama.

Selanjutnya, salah satu siswa menyampaikan rasa senang kepada para ksatria Tengkorak. “Om, ini SD sekarang sudah bagus berwarna cerah. Kami senang, SD kita jadi bagus sekarang, tidak jelek lagi. Terima kasih sudah mewarnai SD kita. Kalo bisa, kami juga minta dibuatkan mainan seperti di atas Pos, sehingga pada saat sebelum masuk sekolah dan istrihat, kita bisa mainan di depan SD,” ucap Boyka, salah satu siswa.

Lettu Inf Jeffry alias Nambi, Danpos Holomama dan Lettu Inf Syaeful Harahap alias Jayabaya, Danpos Bilogai pun tak mau tinggal diam. Maklum, Raja Aibon Kogila melombakan kreativitas para Danpos, dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat di sekitar Pos masing-masing. Tentunya setiap mengadakan lomba, para Danpos sudah mengetahui bahwa hadiah untuk pemenang cukup menggiurkan.

Giat Darma Bakti Pasukan Tengkorak kepada masyarakat Intan Jaya

“Saya berterima kasih kepada Bapak Komandan Pos Holomama dan Raja Aibon, melindungi masyarakat, menjaga masyarakat, bantu masyarakat, anak-anak sekolah, kita punya anak-anak. Mereka menjaga kami, memberikan makanan mereka bagi kami. Kami tidak membalas apapun, tetapi Tuhan sendiri yang balas Bapak Komandan Pos Holomama dan Raja Aibon. Terima kasih banyak dan terima kasih banyak. Kami tidak kasih apa-apa karena kami yatim piatu yang miskin. Tuhan sendiri yang akan membalas dan kami atas nama masyarakat Holomama, kami ucapkan terima kasih banyak,” ucap Gembala Paulus Maesini mewakili masyarakat Holomama, dihadapan para Ksatria Tengkorak.

Masyarakat yang hadir dalam acara di Pos Bilogai memang tidak seramai Pos lainnya. Namun, realita yang ada adalah bahwa sebelum pasukan Tengkorak menduduki Pos Bilogai, tidak pernah ada interaksi antara masyarakat dengan para prajurit. Hadirnya pasukan Tengkorak dengan segala aksi dan kreativitas yang dilakukan, membuat masyarakat yang berasal dari Homeo, Tanah Becek, Puyagiya dan lainnya yang setiap saat selalu melintas, membuat mereka merasa sangat nyaman. Betapa tidak, para Ksatria Tengkorak membuat posko pelayanan kesehatan di pinggir jalan yang selalu siap melayani masyarakat.

Selain itu, program Berbagi yang dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jum’at, membuat interaksi antara para prajurit dengan masyarakat semakin intens terlaksana. Mereka menjadi semakin kenal satu dengan lainnya. Ketika para Ksatria memberikan informasi tentang acara makan bersama, mereka tanpa takut dan canggung untuk datang. Bahkan, masyarakat sangat menikmati pemandangan kebun kol dan kebersamaan dengan para Ksatria Tengkorak Kostrad dari Pos Bilogai.

“Disini kan aman, minum kopi, minum air, makan. Dari Homeyo datang ke sini, singgah di sini, sehat, minum dan makan, Bapak. Dari Sugapa ke Homeyo, singgah di sini makan minum, baru ke Homeyo. Jadi mereka senang. Tidak ada yang musuh-musuhan, tidak ada yang bicara ada TNI di situ, ada TNI-Polri di situ begini-begini, tidak ada. Semua aman,” ucap Gembala Dominigus Buligau.

Di hari yang sama, Pos Mamba, Koper dan J2 menyelenggarakan Program Berbagi Rutin. Ketiga Pos ini telah merencanakan kegiatan lain, untuk membuktikan bahwa Pos mereka yang paling hebat. Kompetisi positif yang dijalankan oleh Raja Aibon Kogila, membuat tiap-tiap Pos bersaing sehat untuk menunjukkan kehebatannya masing-masing, baik dalam segi taktis, maupun teritorial.

Hadirnya para Ksatria Tengkorak Kostrad pimpinan Raja Aibon Kogila di Intan Jaya, benar-benar telah membuat perubahan. Banyak sekali hal yang dilakukan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu mengatasi segala kesulitan masyarakat, seperti yang tertuang dalam Delapan Wajib TNI.

Damailah Intan Jaya, damailah Papua. Para Ksatria Tengkorak Kostrad akan selalu hadir untuk masyarakat Intan Jaya Papua. Papua Penuh Damai (PAPEDA). (DJ/Penerangan YPR 305)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA