by

Pembukaan Pencanangan BBGRM ke-20, Bupati Jembrana: Ini Diwujudkan dalam Kerja Nyata

KOPI, Jembrana – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jembrana I Gusti Ngurah Sumber Wijaya mewakili Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri pembukaan pencanangan Bulan Bhakti Gotong royong Masyarakat (BBGRM) ke-20 Tahun 2023, bertempat di Lapangan Adnyasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Jembrana Bali, Rabu (17/5/2023). Pencanangan BBGRM tersebut sebagai momentum untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung berbagai target pembangunan.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jembrana I Gusti Ngurah Sumber Wijaya mengatakan bahwa pencanangan BBGRM merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jembrana. Hal tersebut melalui pembangunan di berbagai bidang, baik bidang politik, ekonomi, sosial budaya, hukum dan pembangunan sarana prasarana.

Pencanangan BBGRM diharapkan tidak hanya menjadi formalitas saja, tetapi benar-benar dapat menggerakkan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama bergotong-royong mendukung pembangunan Jembrana sesuai bidang keahlian masing-masing. “Saya berharap pelaksanaan BBGRM hendaknya tidak sebatas ceremonial saja, melainkan harus diwujudkan dalam kerja nyata dan dapat dijadikan momentum kebangkitan kita bersama menyongsong Jembrana emas tahun 2026,” ucap Bupati Tamba yang dibacakan Asisten I Gusti Ngurah Sumber Wijaya.

Lanjutnya, Asisten I Gusti Ngurah Sumber Wijaya berharap bahwa kaum milenial dapat meningkatan kompetensi diri dalam menghadapi perkembangan pariwisata akan mulai menggeliat di Jembrana dampak pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, nantinya dipastikan berbagai investasi dan kunjungan wisatawan akan mulai berdatangan ke Jembrana. “Kita harus mengarahkan generasi muda untuk meningkatkan kualitas SDM yang kompetitif, baik dalam bidang pariwisata, perikanan, maupun bidang lain, karena kedepan kita perlu banyak tenaga di bidang pariwisata dan perikanan,” harap Asisten I Gusti Ngurah Sumber Wijaya.

Lebih lanjut, Asisten I Gusti Ngurah Sumber Wijaya meminta seluruh masyarakat untuk melestarikan alam dengan mengelola sampah dengan baik dan secara rutin membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal secara bergotong-royong. “Seluruh pihak agar ikut menjaga kebersihan dan keindahan wilayah masing-masing melalui program pengelolaan sampah berbasis sumber dan melakukan kegiatan gotong-royong rutin setiap bulannya, serta perundangan di wilayah masing-masing, sehingga terwujud Jembrana Clean and Green,” ucap Asisten Sumber Wijaya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Jembrana, I Made Yasa menjelaskan bahwa tujuan dari pencanangan BBGRM tahun 2023 untuk menjaga budaya gotong- royong, baik antar masyarakat dan pemerintah. “Tujuannya untuk menjaga kelestarian budaya gotong-royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia serta meningkatkan peran aktif dalam pembangunan, dan meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah, rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap hasil pembangunan,” jelas Kadis PMD I Made Yasa.

I Made Yasa menerangkan bahwa pembukaan BBGRM tahun ini melibatkan berbagai instansi, baik dari Intern Pemkab Jembrana maupun instansi vertikal, BUMN dan para pelaku UMKM yang memberikan layanan sesuai dengan bidangnya masing-masing, pelayanan tersebut diantaranya sebagai berikut:

  1. Pelayanan kesehatan
  2. KB
  3. Pasar murah
  4. Perekaman E-KTP
  5. Perpanjangan SIM
  6. Samsat
  7. Perpajakan
  8. Pertanahan
  9. KUR
  10. Vaksinasi hewan
  11. Pegadaian.

“Peserta yang ikut dalam pencanangan BBGRM pada hari ini antara lain sebagai berikut:

  1. BPD Bali cabang Negara
  2. Polres Jembrana
  3. Kantor Samsat
  4. BPN
  5. Kantor Pelayanan Penyuluhan Konsultasi Perpajakan
  6. BPJS Kesehatan
  7. BPJS Ketenagakerjaan
  8. PMI
  9. OPD

Demikian yang memberikan pelayanan di lingkup Pemkab Jembrana,” terang I Made Yasa.

Selain pelayanan kepada masyarakat, juga disalurkan berbagai bantuan berupa paket sembako, paket alat tulis untuk anak sekolah, penyaluran KUR, maupun bibit pohon kakao sebagai komoditi unggulan Kabupaten Jembrana. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA