KOPI, Jembrana – Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum DPN PPWI) Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A., berkunjung ke Rumah Tahanan Kelas IIB Negara (Rutan Negara), bertempat di ruang kerja Karutan Negara, Jembrana Bali, Senin (1/5/2023). Kunjungan tersebut untuk menjalin hubungan silaturrahmi sekaligus eratkan kemitraan dalam hal publikasi dan kerjasama terkait warga binaan dengan Permata.
Dalam kunjungannya ke Rutan Negara kelas IIB, tokoh pers nasional tersebut yang merupakan Ketua Umum DPN PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A, didampingi Ketua DPC PPWI Jembrana Ahmad Muhtarom; Sekretaris Umum DPN PPWI, Winarsih, S.Pd; Bendahara DPC PPWI Jembrana, Julaeha; Jurnalis media Aneka Fakta, Netty Hutabarat.
Kedatangannya disambut hangat dan penuh kekeluargaan oleh Kepala Rutan Negara (Karutan Negara). Dalam pertemuan tersebut sekaligus eratkan hubungan kemiteraan dalam pemberitaan yang selama ini sudah berjalan baik dan dapat ditingkatkan lagi kedepannya.
Ketum PPWI Pusat Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A., Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu menjelaskan tentang hubungan kerjasamanya bukan hanya dari segi pemberitaan saja, tetapi lebih kepada hubungan kerjasama terkait dengan warga binaan atau tahanan yang ada di Rutan. Selain selaku Ketua Umum DPN PPWI juga sebagai pendiri Yayasan Permata (Persaudaraan Mantan Tahanan) Yayasan Permata bergerak di bidang bisnis khususnya memproduksi kopi bubuk.
“Maksud dan tujuan disamping jalin siilaturrahmi juga sekaigus memperkenalkan hasil karya Permata yang sudah berjalan di Provinsi Lampung, kami sudah bekerjasama dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandar Lampung, semoga kedepan Rutan Negara dapat ikuti jejak Bapas tersebut,” ujar Wilson Lalengke yang merupakan Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012.
Sementara, Kepala Rumah Tahanan (Karutan ) Negara Lilik Subagiyo mengucapkan terima kasih telah dikunjungi oleh tokoh Pers Nasional yang namanya tak asing lagi di kancah pemberitaan atau publikasi yang begitu kontroversial. “Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Wilson Lalengke yang telah menyempatkan diri berkunjung ke Rutan Negara dan meluangkan waktu untuk saling tukar pikiran, baik dalam hal pemberitaan maupun mengenai hal warga binaan,” ucap Karutan Negara Lilik Subagiyo, A.Md.IP., S.H., M.H.
Lanjutnya, Lilik Subagiyo menjelaskan bahwa setiap tahanan atau warga binaan, untuk memberdayakan SDM nya semasa masih di dalam Rutan. “kami selalu berikan bekal dan ilmu apabila kelak keluar dari Rutan, tentu bekal-bekal tersebut sesuai dengan program pembinaan yang sudah ditetapkan sesuai aturan dan peraturan yang berlaku,” jelas Lilik Subagiyo.
Lilik Subagiyo menambahkan bahwa untuk kerjasama dengan pihak ketiga dibenarkan, terutama pembekalan kemandirian sebagai bekal di saat warga binaan berada di luar setelah menjalani pidananya. “Kami akan pertimbangkan maksud dan tujuan untuk kerjasamanya dalam hal bagaimana warga binaan tersebut bisa memperoleh ilmu dan apabila finansial didapat sesuai ketentuan yang berlaku yang akan dituangkan dalam suatu perjanjian kesepakatan atau MoU, apalagi bisnis kopi Permata bisa dapat cuan,” pungkasnya. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment