KOPI, Sarmi – Sebuah kebakaran hebat melanda rumah warga Desa Armopa di Kecamatan Bonggo, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, Rabu, 10 Mei 2023. Rumah warga tersebut ludes terbakar akibat amukan sijago merah. Sedikitnya 1 rumah permanen yang ditempati 3 orang kepala keluarga rata dengan tanah akibat kebakaran itu.
Dari amatan PPWI Sarmi terkait video kebakaran yang beredar, terlihat asap tebal menjulang tinggi. Beruntung dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka.
Walaupun warga berupaya untuk memadamkan api yang berkobar, namun api tidak bisa dikendalikan dengan mudah. Hal itu dikarenakan api yang begitu cepat merambat ke segala arah dan keterbatasan alat pemadam kebakaran. Akibatnya, rumah tersebut habis dilahap si jago merah.
Dari informasi yang dihimpun tim Media PPWI, penghuni rumah yang terbakar tersebut bernama Siti Johara Istofel (45), Nuŕsadin Istofel (48), dan Ridwan Istofel (27). Sementara, penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari kompor dapur yang meledak.
Pemilik rumah, Nursadin, menyebut bahwa kobaran api terlihat pertama kali dari dapur rumah korban kebakaran. Lalu, merembet ke depan, dan dengan kondisi cuaca panas ditambah angin saat kejadian kebakaran itu, sehingga api juga melebar ke seluruh ruangan rumah dengan begitu cepat.
“Saya bersyukur kepada Tuhan karena semua keluarga selamat dari kobaran api tersebut tanpa ada yang luka atau lecet, api yang begitu cepat menyebar itu, mereka semua bisa selamat,” ungkap Nursadin kepada rekan media, sesaat setelah kejadian.
Sementara itu, Sekretaris Desa Armopa, Isman Honis, membenarkan kebakaran tersebut. Dia menyatakan bahwa kebakaran besar menimpa 1 rumah yang di huni 3 kepala keluarga.
“Jadi atas musibah kebakaran ini ada 1 unit rumah permanen yang ditempati 3 kepala keluarga hangus akibat kebakaran itu,” kata Isman Honis ketika wawancarai oleh PPWI Sarmi.
Untuk kondisi sekarang, kata Sekretaris Desa, api sudah bisa dipadamkan setelah warga dan berbagi pihak saling bersama-sama berjibaku memadamkan api meski dengan alat seadanya. Sebagai Pemerintah Desa, dia akan memberikan bantuan kepada warganya yang mengalami musibah ini.
“Dan juga saya ucapakan terimakasih semua pihak baik itu dari warga yang saling bersama-sama membantu memadamkan api,” sambungnya.
Akibat kejadian tersebut, kerugian warga korban kebakaran ditaksir mencapai Rp. 365 juta. (SENIS/Red).
Comment