KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri upacara Pitra Yadnya (Ngaben) massal, bertempat di Banjar Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana Bali, Rabu (3/4/2023). Upacara ngaben massal tersebut diselenggarakan oleh Griya Wijaya Kusuma Kaliakah.
Upacara tersebut diikuti oleh 125 Sawe yang melaksanakan Ngaben, yaitu Mukur 71 dan Ngelungah 54. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan Upacara Metatah yang diikuti 15 orang.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi positif dan dukungan atas semangat persatuan yang telah ditunjukkan untuk melaksanakan Yadnya bersama-sama sebagai wujud Dharmaning Leluhur. “Mari jaga kerukunan dan semangat gotong-royong dengan niat tulus ikhlas, agar upacara Pitra Yadnya ini berjalan lancar,” ungkap Bupati Tamba.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Tamba menyerahkan punia (dana) senilai Rp5 juta kepada Ketua Panitia Ngaben Massal Griya Wijaya Kusuma. “Upacara ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Jembrana atas terselenggaranya ngaben massal ini serta sebagai wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ujar Bupati Tamba.
Lanjutnya, Bupati Tamba mengapreasi kegiatan yang dianggapnya sangat luar biasa, menurut bupati terlaksananya ngaben massal yang diprakarsai oleh Griya Wijaya Kusuma sangat membantu masyarakat, juga sekaligus membatu pemerintah daerah. “Tityang Matur Suksma Ring Ida Pandita Empu Sri Rastrada, Napi Sane Keicen Ida mangkin untuk masyarakat, semoga dibalas, Mogi-mogi Hyang Widi Wasa Ngicen Kesehatan, Kerahayuan melalui doa masayarakat sami,” ucap Bupati Tamba.
Ketua Panitia Ngaben massal Putu Eka Juniarta menjelaskan bahwa Ngaben massal kali ini mengikutsertakan 125 sawe terdiri atas ngaben mukur 71, ngelungah 54 dan dirangkaikan dengan upacara metatah yang diikuti 15 orang, kepada warga yang mengikuti upacara Mgaben massal sepakat mengeluarkan dana yang jumlahnya bervariasi, tergantung tingkatan ngaben. “Untuk ngaben sepakat mengeluarkan biaya masing-masing Rp2,5 juta, ngelungah 500 ribu, kegiatan Ngaben massal ini dilakukan secara periodik setiap tiga tahun sekali,” ungkap Ketua panitia Ngaben massal Putu Eka Juniarta. (AM)
Comment