KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka lomba ogoh-ogoh mini, tapel dan sketsa ogoh-ogoh 2023, yang dtandai dengan pemotongan pita, bertempat di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana Bali, Sabtu (6/5/2023). Lomba tersebut digelar pertama kali oleh Pasikian Yowana Jembrana.
Kegiatan tersebut bertajuk ‘Ongkara Fest I’ (Ogoh-ogoh Kreasi Jembrana Festival), gelaran tersebut diikuti oleh hampir puluhan peserta, diantaranya:
- Peserta ogoh-ogoh mini kategori lokal sebanyak 34 peserta
- Peserta ogoh-ogoh mini kategori open sebanyak 25 orang
- Kategori tapel 12 peserta
- Untuk peserta sketsa ogoh-ogoh sebanyak 31 orang.
Demikian peserta yang mengikuti gelaran festival tersebut.
Panitia lomba, I Kadek Wastika Wirapada mengatakan bahwa Ongkara fest tersebut memiliki arti menjaga atau memelihara tradisi seni dan budaya melalui kreativitas untuk memunculkan hal-hal baru dari sketsa seni ogoh-ogoh mini pada khsususnya. “Kegiatan Ongkara fest ini menyaring sebanyak 78 peserta dengan 104 karya, diempat kategori yang akan memperebutkan hadiah total Rp12 juta dan 13 trophy,” ungkap Panitia lomba I Kadek Wastika Wirapada.
Lanjutnya, Wastika Wirapada menjelaskan bahwa Ongkara fest yang diadakan saat ini bukan semata-mata untuk mengisi kekosongan para seniman muda yang ada di Kabupaten Jembrana, “Tetapi ini sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan Yowana Jembrana dalam berkreatifitas, khususnya di kesenian ogoh-ogoh mini, dengan harapan kegiatan ini tetap diadakan di setiap tahunnya,” jelas Wastika Wirapada.
Usai membuka Ongkara Fest, Bupati Tamba mengatakan bahwa nantinya Jembrana ini tentu akan diserahkan estafetnya kepada generasi muda, untuk itu, bupati sangat terbuka kepada anak-anak muda yang ingin berdiskusi dalam rangka menyambut Jembrana Emas 2026. “Anak muda Jembrana tentunya harus memiliki semangat mekepung (sing nyak jerih) harus berani, jangan sampai kesempatan emas di tahun 2026/2027 diambil anak-anak muda dari kabupaten lain,” ucap Bupati Tamba.
Bupati Tamba mengapresiasi atas terselenggaranya Ongkara Fest tersebut dan diharapkan mampu menunjukkan kemampuan Yowana Jembrana dalam berkreatifitas khususnya di kesenian ogoh-ogoh. “Saya merasa bangga sebagai Bupati Jembrana melihat kreativitas Yowana Jembrana, anak-anak muda Jembrana mulai berpikir positif, bangkit dan sudah mulai menunjukkan Identitasnya bahwa anak muda itu mempunyai masa depan yang bagus,” ujar Bupati Tamba.
Bupati Tamba berpesan kepada anak-anak muda Jembrana agar lebih menyiapkan diri belajar lebih tekun dengan semangat mekepung untuk menyongsong Jembrana Emas 2026. “Kita sekarang harus satu tujuan untuk konsep menuju Jembrana emas, kita butuh anak-anak muda yang luar biasa, bertalenta, yang punya kepribadian, dan anak muda yang semangat,” pungkasnya. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment