by

Bupati Jembrana Ikuti Rangkaian Puncak Upacara Karya di Pura Agung Besakih

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba beserta istri dan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna beserta istri mengikuti seluruh rangkaian Puncak Upacara Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (turun semua) di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu (5/4/2023). Upacara tersebut bertepatan dengan rahina Purnama Kedasa.

Turut hadir dalam upacara tersebut Gubernur Bali, I Wayan Koster, Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra dan Bupati/Walikota se-Bali, serta seluruh Pemedek.

Sebelum prosesi digelar, Bupati Tamba dan Wabup Patriana Krisna serta rombongan terlebih dahulu melaksanakan persembahyangan di Pura Manik Mas yang merupakan Amongan Pemkab Jembrana, kemudian dilanjutkan menuju Penataran Agung Pura Besakih untuk mengikuti prosesi Puncak Karya. Selanjutnya acara tersebut diawali dengan persembahyangan bersama, kemudian dilanjutkan dengan prosesi Nedunang Pralingga Ida Bhatara untuk mengikuti rangkaian Purwa Daksina.

Bupati Jembrana dan Wabup berkesempatan untuk ‘Mundut Ida Betara’ melaksanakan Purwa Daksina sebanyak tiga kali menuju ke Bale Peselang. Usai prosesi Purwa Daksina sempat terjadi hujan lebat, tetapi tidak menyurutkan para pemedek dalam menghaturkan bakti.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tamba berharap agar seluruh umat khususnya Umat Hindu di Bali diberikan kesejahteraan dan diberkati ketenangan hati dan pikiran. ”Semoga melalui Upacara Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih ini, kita semua diberikan kedamaian dan keselamatan,” harap Bupati Tamba.

Lanjutnya, Bupati Tamba mengajak Umat Hindu di Jembrana agar meluangkan waktunya untuk tangkil (datang) melaksanakan persembahyangan karena rangkaian pujawali masih lama sampai nanti pada rangkaian nyineb dilaksanakan pada 26 April mendatang. “Ngiring umat se-dharma di Kabupaten Jembrana rauh tangkil (datang) pada 12 Maret untuk bersama-sama muspayang Bhakti Penganyar Pemkab Jembrana. Astungkara (mudah-mudahan) Ida Bhatara-Bhatari memberikan kita semua waranugraha khususnya untuk Kabupaten Jembrana berserta seluruh masyarakatnya,” ungkap Bupati Tamba.

Sementara, Jero Mangku Widiartha selaku Bendesa Adat Besakih menjelaskan bahwa panitia telah melakukan beberapa rangkaian upacara diantaranya pada 21 Maret 2023 dilaksanakan:

  1. Upacara ngaturang pemiyut.
  2. Upacara negtegang.
  3. Upacara ngunggahang sunari.
  4. Upacara pengrajeg.
  5. Upacara pengemit karya.

Dalam Pujawali ini juga terdapat dua agenda utama, yaitu Tawur Tabuh Gentuh dan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih. “Persembahyangan akan digelar selama 21 hari, yaitu mulai 5 – 26 April 2023,” jelas Ketua Adat Besakih Jero Mangku Widiartha. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA