by

Buka Lomba Busana Adat ke Pura, Bupati Jembrana: Kami Dukung Penuh Kegiatan Ini

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka langsung Lomba Busana Adat ke Pura, yang diikuti anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Jembrana, bertempat di Sentra Tenun Jembrana Bali, Sabtu (22/4/2023). Acara tersebut digelar oleh Sanggar Seni Tari Kasih Alam Negara.

Sebanyak 37 pasang anak laki-laki dan perempuan berlenggak lenggok memamerkan busana adat ke Pura. Acara tersebut disaksikan oleh OPD terkait di Lingkup Pemkab Jembrana dan ratusan masyarakat serta wali murid yang memenuhi Sentra Tenun Jembrana.

Ketua sanggar Seni Tari Kasih Alam Negara, Ni Luh Budi Sukerti menjelaskan bahwa tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta didik, tentang tata cara berbusana ke Pura, agar sesuai dengan norma, kaidah dan aturan-aturan yang telah tertanam dalam ajaran agama hindu. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk pelestarian budaya, adat dan kearifan lokal.

“Pemenang akan dinilai dari keserasiannya untuk adat ke Pura dan bagaimana pakemnya, oleh karena itu kita mulai dari tingkat dasar, semoga dari dasar inilah kita memupuk prestasi anak-anak untuk memotivasi agar mereka yang memiliki skill, bisa bangkit. Kalau kita lihat sekarang, banyak anak-anak yang memiliki skill terpendam, maka dari itu kita membangkitkan mereka yang memiliki bakat, agar bisa memberanikan diri apabila ditampilkan,” jelas Ketua Sanggar Ni Luh Budi Sukerti.

Lanjutnya, Ni Luh Budi Sukerti menambahkan bahwa Sanggar Seni Kasih Alam mulai memberanikan diri untuk membuka lomba busana adat ke Pura, karena menurutnya adat ke Pura tersebut merupakan pakem Umat Hindu. “Kami juga sudah punya program sendiri, untuk kedepannya kegiatan ini akan terus berlanjut, ini merupakan yang pertama kali kami lakukan untuk peragaan busana,” imbuhnya.

Sementara, Bupati Tamba menyampaikan bahwa lomba busana adat yang diperkenalkan sejak anak-anak akan mengajarkan dan menanamkan tata cara berbusana adat ke Pura yang baik, benar dan sopan sejak dini, sehingga ketika dewasa mereka akan berbusana yang benar dan beretika. “Mulai sejak usia dini perlu ditanamkan dan diajarkan tata cara berbusana adat ke Pura yang baik, benar dan sopan, sehingga ketika dewasa nanti sudah tahu tata cara berbusana ke Pura yang baik dan benar,” ujar Bupati Tamba.

Selain itu, Bupati Tamba sangat mendukung dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut untuk memperkenalkan busana Adat Bali. “Kami dukung penuh kegiatan ini, karena ini sebagai wadah untuk memperkenalkan Adat Bali, apalagi diselenggarakan di Sentra Tenun,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA