by

Buka Lokakarya 7 PGP Angkatan 6, Bupati Jembrana: Kita Berharap Tingkatkan Kompetensinya

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba membuka secara resmi kegiatan lokakarya tujuh Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan enam, dengan mengusung tema ‘Guru Begerak Indonesia Maju’, bertempat di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana Bali, Sabtu (15/4/2023). Pembukaan lokakarya tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Bali, Kepala OPD terkait, di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, Pengawas dan Kepala Sekolah, serta calon guru penggerak.

Dalam sambutannya, Bupati Tamba mengungkapkan bahwa pembangunan pendidikan adalah salah satu prioritas utama pembangunan nasional dan prioritas pembangunan Kabupaten Jembrana. “Sebagai Pemerintah Kabupaten, kami sangat mendukung program pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, terutama program pendidikan guru penggerak, kita semua menyadari bahwa peran guru sangatlah penting dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia, khsususnya di wilayah Kabupaten Jembrana,” ungkap Bupati Tamba.

Lanjutnya, Bupati Tamba mengapresiasi pelaksanaan kegiatan lokakarya tujuh pendidikan guru penggerak angkatan enam di Kabupaten Jembrana. Menurutnya, program guru penggerak tersebut merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Kita berharap para guru penggerak di wilayah Kabupaten Jembrana dapat meningkatkan kompetensinya dan memiliki wawasan yang lebih luas tentang pendidikan,” ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba juga berpesan kepada para peserta lokakarya agar memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman dalam dunia pendidikan. Bupati mengingatkan bahwa tujuan utama dari program Jembrana Emas 2026 adalah untuk memajukan sektor pendidikan di Kabupaten Jembrana, sehingga hal tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat khsususnya generasi muda.

“Kami percaya bahwa para guru penggerak di wilayah Kabupaten Jembrana adalah salah satu kunci untuk visi tersebut, oleh karena itu program pendidikan guru penggerak sangatlah penting dan harus lebih ditingkatkan, dengan program Jembrana Emas 2026 kita berharap dapat menciptakan generasi muda yang cerdas, kompetitif dan memiliki moralitas yang tinggi,” pesan Bupati Tamba.

Sementara, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bali, I Wayan Surata menerangkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan selama enam bulan, mulai dari proses rekrutmen kemudian pendampingan dan sampai festival panen hasil belajar tersebut. “Jadi program ini adalah program menyiapkan calon-calon pemimpin pembelajaran, guru-guru penggerak ini yang akan diproyeksikan menjadi kepala sekolah, kemudian pengawas sekolah maupun pemimpin pendidikan lainnya, akan tetapi yang terpenting adalah guru kita mampu mandiri,” terang Kepala BGP Provinsi Bali I Wayan Surata.

Lebih lanjut, I Wayan Surata menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan tersebut adalah untuk menunjukkan hasil karya nyata guru dalam menjalani pendidikan yang cukup komplek melalui daring dan tatap muka selama enam bulan penuh sebagai pengganti dari Diklat calon kepala sekolah. “Dengan sasaran 119 orang ini, diharapkan memperlihatkan bukti nyata. sehingga dapat meyakinkan bahwa calon guru penggerak ini bisa memimpin untuk transformasi pendidikan yang luar biasa di Kabupaten Jembrana,” jelas I Wayan Surata.

I Wayan Surata juga mengatakan bahwa ia sangat bangga dengan Kabupaten Jembrana karena BGP Bali telah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana khususnya kepada Dinas Pendidikan. Apresiasi tersebut diberikan karena sudah mampu menggerakkan para calon guru penggerak tersebut untuk aktif belajar mandiri di platform merdeka mengajar.

“Sehingga ini artinya guru kita, di samping kompetensinya sudah bagus, tetapi tetap kemandiriannya jadi guru, kita tidak tergantung sekali dengan pemerintah tetapi para calon guru penggerak mampu belajar sendiri di platform merdeka mengajar, itu yang ingin dicapai oleh Kementerian kita,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA