by

Wabup Jembrana Lakukan Kunker ke Kantor BNPB Jakarta untuk Tingkatkan Mitigasi Bencana

KOPI, Jakarta – Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Jumat (3/3/23). Dalam kunjungan kerja (Kunker) tersebut Wabup Jembrana I Gede Ngurah patriana Krisna didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra diterima langsung oleh Direktur Mitigasi Bencana Taufik Kartiko.

Untuk mengurangi resiko dampak bencana di Kabupaten Jembrana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat memberikan 150 rambu jalur evakuasi yang akan dipasang di enam desa yang berada di daerah pesisir.

Kalaksa BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra menjelaskan bahwa 150 rambu jalur evakuasi nantinya akan dipasang di enam desa yang telah diverifikasi oleh BNPB. “Keenam desa yang akan dipasangi rambu jalur evakuasi tersebut telah melalui hasil survey dari tim BNPB, keenam desa tersebut diantaranya:

  1. Desa Penyaringan.
  2. Desa Delodbrawah.
  3. Desa Perancak.
  4. Desa Pengambengan.
  5. Desa Banyubiru.
  6. Desa Tuwed.

Demikian keenam desa telah disurvey oleh BNPD,” jelas Kalaksa BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra.

Selain itu I Putu Agus Artana Putra mengatakan bahwa pihaknya juga selalu menyampaikan informasi kemungkinan terjadi bencana kepada masyarakat, seperti perubahan cuaca extreme misalnya, hujan lebat yang akhir-akhir ini sering terjadi di Jembrana. “Saat kita mendapat informasi dari BMKG, kita langsung share melalui Pusdalops dan semua media sosial kita, selain itu juga melalui grup WA kepada perbekel/lurah, OPD dan para relawan,” ucap I Putu Agus Artana Putra.

Ia juga menambahkan bahwa masyarakat dapat dengan mudah memberikan laporan kepada BPBD baik melalui aplikasi maupun melalui para relawan yang ada di setiap desa/kelurahan. “Masyarakat dapat melaporkan kejadian bencana melalui aplikasi Jembrana Emergency Service (JES), melalui aplikasi ini segera kita ketahui laporan kejadian bencana dan titik koordinat lokasi kejadian juga bisa kita ketahui, selain itu juga laporan dari para relawan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Wabup Patriana Krisna juga menyampaikan bahwa bencana yang beberapa kali melanda Jembrana sangat berdampak pada perekonomian, tidak hanya untuk warga Jembrana, tetapi juga masyarakat di luar Kabupaten Jembrana juga merasakan dampaknya. “Kebanjiran dan tanah longsor cukup sering terjadi di Jembrana akhir-akhir ini, bencana banjir bandang tersebut sangat berdampak pada perekonomian Jembrana dan Bali, karena Jembrana merupakan lintasan jalur nasional,” ucap Wabup Patriana Krisna.

Wabup Patriana Krisna berharap beberapa wilayah yang sering dilanda banjir, yang bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten terutama yang berada di jalur nasional agar segera mendapat penanganan. “Kita harapkan Jembatan Bilukpoh segera mendapat penanganan dengan menambah ketinggian jembatan, selain itu juga gorong-gorong di Sumbersari semoga bisa segera ditangani, gorong-gorong itu sangat sempit dan sebagian ditutupi oleh sedimen, dan itu perlu penanganan dua Balai yang berbeda,” harap Wabup Patriana.

Direktur Mitigasi Bencana BNPB, Taufik Kartiko mengatakan bahwa BNPB akan terus meningkatkan mitigasi bencana di daerah-daerah, selain itu juga tetap memerlukan adanya dukungan dari pemerintah daerah agar kegiatan dapat terlaksana. “Kami siap membantu melalui program-program di BNPB, tetapi tetap memerlukan pendampingan dari BPBD,” ujar Direktur Mitigasi Bencana BNPB Taufik Kartiko. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA