by

Staf Ahli Bupati Jembrana Buka Parade Ogoh-Ogoh Tingkat TK

KOPI, Jembrana – Staf Ahli Bupati Jembrana Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Ni Nengah Wartini bersama Jajaran Forkopimda mewakili Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka Parade Ogoh-ogoh TK/Paud se-Kabupaten Jembrana, bertempat di Simpang Surapati, Depan Kantor Bupati Jembrana Bali, Jumat (17/3/23). Parade ogoh-ogoh tersebut diselenggarakan oleh Pasikian Yowana Kabupaten Jembrana bersama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945.

Parade ogoh-ogoh berlangsung sangat meriah dan dipadati ribuan penonton, para siswa-siswi TK/PAUD yang didampingi para guru serta orang tua siswa-siswa terlihat sangat antusias dan semarak dalam mengusung ogoh-ogoh. Pembukaan parade ogoh-ogoh tersebut ditandai dengan pemukulan kul-kul.

Staf Ahli Bupati Jembrana Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Ni Nengah Wartini membacakan sambutan Bupati Jembrana menyampaikan bahwa Bupati Jembrana menyambut baik kegiatan tersebut. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jembrana, saya menyambut baik kegiatan ini, karena bisa menuangkan imajinasi dan penanaman tentang arti sebuah kesucian sejak dini,” ucap Staf Ahli Bupati Ni Nengah Wartini membacakan sambutan Bupati Jembrana.

Lanjutnya, Ni Nengah Wartini mengatakan bahwa selain sebagai ajang rekreasi parade ogoh-ogoh juga dapat mengedukasi anak-anak untuk menumbuhkembangkan kecintaan terhadap seni dan budaya Bali. “Saya merasa bahagia sekali karena melihat perkembangan anak-anak kita yang mulai menyadari tentang penanaman dan pemahaman arti budaya dan agama yang mulai tumbuh kembang sejak dini pada anak-anak di Kabupaten Jembrana,” ucap Staf Ahli Bupati Ni Nengah Wartini.

Lebih lanjut, Ni Nengah Wartini juga menambahkan bahwa ajang tersebut sebagai awal pengembangan kreativitas anak-anak pada budaya tradisi dan kearifan lokal dalam bentuk atraksi ogoh-ogoh. “Ini membuktikan bahwa anak-anak Jembrana juga bisa berkretifitas di kancah seni walaupun sebatas pengikut, semua ini awal pemahaman dalam menjaga Ajeg Bali, ini dibuktikan dengan memaknai arti dari ogoh-ogoh itu sendiri,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua Panitia Ni Komang Cintya Nadia Putri menjelaskan bahwa parade ogoh-ogoh TK/Paud tersebut diikuti sebanyak 36 TK/Paud se-Kabupaten Jembrana. “Sebanyak 2055 anak-anak dari 36 TK/Paud se-Kabupaten Jembrana ikut berpartisipasi dalam parade ini, dan menampilkan total 42 ogoh-ogoh,” jelas Ketua Panitia Ni Komang Cintya Nadia Putri.

Ni Komang Cintya Nadia Putri juga mengatakan bahwa tujuan terselenggaranya parade goh-ogoh tingkat TK/Paud tersebut adalah untuk mengenalkan budaya dan tradisi kepada anak-anak sejak dini. “Tujuan kegiatan ini untuk mengenalkan budaya dan tradisi kepada anak-anak sejak dini, dan ini merupakan salah satu program pembelajaran pengembangan kreativitas anak-anak dengan konsep kebersamaan dan gotong-royong,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA