by

Saung Angklung Udjo, Berwisata Sambil Belajar Budaya Sunda di Bandung

KOPI, Cirebon – Saung Angklung Ujo adalah tempat destinasi wisata yang menawarkan pengalaman mendalam dalam memahami budaya Sunda. Tempat ini dianggap sebagai destinasi wisata budaya karena terdapat area pertunjukan, bengkel pembuatan alat musik bambu, serta pusat kerajinan bambu. Saung Udjo telah didirikan sejak tahun 1966.

Pertunjukan di Saung Angklung di Bandung tidak hanya menampilkan karya seni, tetapi juga menampilkan berbagai jenis alat musik bambu tradisional seperti angklung, kalung, dan arumba seperti yang dilansir Moccaapedia. Selain itu, para pengunjung dapat membeli alat musik tersebut.

Bagi Anda yang ingin melestarikan budaya daerah khususnya budaya Sunda, wisata Saung Angklung Ujo merupakan destinasi yang wajib dikunjungi. Di tempat ini, selain dapat menyaksikan pertunjukan seni tradisional Sunda, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni dari luar daerah bahkan mancanegara.

Berikut ini merupakan hal-hal yang menjadi daya tarik Saung Angklung Udjo.

1. Desain Interior Terbuat dari Bambu

Keunikan Saung Angklung terletak pada desain interior yang menggunakan bambu secara dominan. Bambu tidak hanya memberikan tampilan yang unik, tetapi juga memiliki nilai eksotis yang kental.

Ketika angklung dimainkan, suasana tradisional semakin terasa. Dalam situasi tersebut, para wisatawan merasakan ketenangan dan kenyamanan yang tinggi.

2. Pertunjukkan Wayang Golek

Wayang golek merupakan warisan budaya khas Sunda yang dimainkan dengan menggunakan boneka kayu yang di kostumisasi. Pertunjukan wayang golek seringkali digunakan sebagai upacara pembukaan pada hari-hari tertentu.

Pertunjukan wayang golek tidak hanya bersifat hiburan semata. Di dalamnya terkandung pesan moral yang dapat diambil oleh para penonton. Meskipun durasi pertunjukan hanya sekitar 20 menit, namun pesan moral yang disampaikan mampu memberikan kesan mendalam pada penonton. Setelah pertunjukan selesai, acara selanjutnya akan dilanjutkan.

3. Pertunjukan Tari Topeng

Pertunjukan tari topeng di Saung Angklung Udjo merupakan salah satu keharusan yang harus ditonton oleh para pengunjung setiap hari. Tari topeng mengisahkan tentang seorang pembaca berita Majapahit yang ditugaskan untuk menyelidiki kasus di kerajaan Blambangan. Dalam pertunjukan ini, para penari mengenakan topeng sebagai atribut dalam membawakan cerita.

Tari topeng memiliki nilai seni yang sangat tinggi dan menjadi salah satu tarian tradisional yang sangat populer di masyarakat Sunda. Dalam pertunjukan tari topeng, penonton akan disuguhi gerakan tarian yang memukau serta diiringi oleh musik tradisional yang khas.

4. Upacara Helaran

Helaran adalah sebuah upacara tradisional yang biasanya diadakan saat perayaan khitanan dan panen padi. Helaran merupakan atraksi budaya yang khas dari masyarakat Sunda yang mampu menghibur para pengunjung.

Dalam pertunjukan helaran, terkandung pesan rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat yang diberikan. Pesan tersebut disampaikan melalui gerakan tarian yang dipadukan dengan musik tradisional khas Sunda. Selain itu, para penari juga memperlihatkan keahlian mereka dalam memainkan alat musik tradisional yang menjadi pengiring tari helaran.

Pertunjukan helaran dapat memberikan pengalaman yang unik dan mendalam dalam memahami budaya Sunda serta mengapresiasi seni tari dan musik tradisional.

5. Bermain Angklung Orkestra

Angklung orkestra merupakan salah satu bentuk seni musik tradisional khas Sunda yang dimainkan dengan alat musik bambu angklung. Dalam pertunjukan angklung orkestra, seringkali diiringi dengan tarian Jawa yang memperkaya nuansa budaya yang disajikan.

Lagu-lagu yang dimainkan dalam pertunjukan angklung orkestra meliputi berbagai jenis lagu, seperti lagu Twinkle Little Star, lagu Balonku, serta beberapa lagu daerah lainnya yang dipadukan dengan alat musik tradisional Sunda. 

Penonton akan merasakan pengalaman yang tak terlupakan saat menikmati harmoni suara angklung yang mengalun indah, diiringi dengan gerakan tarian yang mengikuti irama musik yang dimainkan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Tempat wisata budaya ini terletak di Jalan Padasuka Nomor 118, Desa Pasir Layung, Kecamatan Chibeunying Kidul, Kota Bandung Barat, Jawa Barat. Lokasi Saung Angklung Udjo dapat dijangkau dengan mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk sampai ke sana.

Jika Anda berangkat dari Jakarta, arahkan kendaraan Anda ke arah Chipularang, kemudian melewati Jembatan Pasupati, dan ikuti petunjuk yang tersedia di papan penunjuk jalan. Ambil arah ke Cicaheum, dan sekitar 100 meter sebelum mencapai terminal Cicaheum, Anda akan menemukan rambu-rambu penunjuk jalan menuju tempat tersebut.

Biaya masuk ke pusat seni

Biaya masuk ke Saung Angklung Udjo tergolong terjangkau dan standar sesuai dengan destinasi wisata yang ditawarkan. Untuk pengunjung dewasa yang merupakan warga negara Indonesia (WNI), tarif masuknya adalah Rp 60.000 per orang. Sementara itu, bagi tamu dewasa asing, tarif masuknya adalah Rp 100.000 per orang.

Apabila tamu yang berkunjung masih memiliki kewarganegaraan Indonesia, maka tarif yang berlaku adalah sebesar Rp 40.000 per orang. Sementara itu, bagi turis pelajar internasional, tarif yang berlaku adalah sebesar Rp 60.000 per orang. Adapun bagi anak-anak yang berusia di bawah tiga tahun, tidak dikenakan biaya apapun.

Demikian ulasan mengenai Saung Angklung Udjo, Semoga informasi ini cukup bermanfaat bagi anda yang ingin berwisata.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA