KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna beserta jajaran Forkopimda dan para undangan lainnya menyaksikan parade dan lomba ogoh-ogoh. Lomba tersebut diikuti sebanyak 15 ogoh-ogoh terbaik perwakilan dari masing-masing kecamatan mengikuti parade dan lomba ogoh-ogoh di Catus Pata Kota Negara, Selasa (21/3/23).
Setiap kecamatan mengirimkan tiga ogoh-ogoh terbaik yang sebelumnya telah dilakukan seleksi oleh tim penilai yang didampingi langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna. Parade dan lomba ogoh-ogoh yang mengambil rute sepanjang Jalan Sudirman tersebut menarik perhatian ribuan masyarakat Jembrana untuk menyaksikan secara langsung kegiatan yang pertama kali digelar pasca pandemi Covid-19.
Untuk diketahui, sebelumnya seluruh Sekaa Teruna Teruni (STT) di Kabupaten Jembrana telah menerima uang apreasiasi dari Pemkab Jembrana sebesar Rp2,5 juta. Untuk ogoh-ogoh yang mewakili masing-masing kecamatan, kembali memperoleh dana apresiasi sebesar Rp7 juta.
Dalam sambutannya Bupati Tamba mengapresiasi kreativitas Teruna Teruni yang menampilkan parade ogoh-ogoh secara memukau, tidak hanya ogoh-ogoh yang ditampilkan, para teruna teruni tersebut juga menampilkan fragmentari mengenai tema ogoh-ogoh yang dibuatnya. “Saya menyambut baik kegiatan ini, karena event ini bisa menjadi media untuk menuangkan imajinasi dan kreativitas sekaligus membangun rasa kebersamaan,” ungkap Bupati Tamba.
Bupati Tamba menambahkan bahwa ia menilai pembuatan ogoh-ogoh oleh Teruna Teruni yang sudah sangat melekat pada Hari Raya Nyepi yang mencerminkan pelestarian budaya agar tetap dilaksanakan bahkan mampu menyesuaikan dengan perkembangan era saat ini. “Ini membuktikan bahwa Sekaa Teruna Teruni di Kabupaten Jembrana mampu menunjukkan eksistensi dalam melestarikan seni dan budaya,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara menjelaskan bahwa Pemkab Jembrana telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp873 juta untuk penyelenggaraan lomba keseluruhan. Yang mana sebelumnya sebanyak 284 Sekaa Teruna Teruni telah menerima dana apresiasi Rp2,5 juta dengan total mencapai Rp710 juta.
Untuk ogoh-ogoh yang mengikuti parade dan lomba di Catus Pata Kota Negara, ia mengatakan Pemkab Jembrana kembali memberikan dana apresiasi sebesar Rp7 juta setiap STT, dan nantinya ogoh-ogoh terbaik akan kembali memperebutkan dana apreasiasi dengan total mencapai Rp 58 juta. “Untuk para juara akan memperoleh dana apresiasi sebagai berikut:
- Juara I memperoleh dana apresiasi sebesar Rp20 juta.
- Juara II memperoleh dana apresiasi sebesar Rp15 juta.
- Juara III memperoleh dana aoresiasi sebesàr Rp10 juta.
Untuk juara harapan akan memperoleh dana apresiasi yaitu:
- Harapan I memperoleh dana apresiasi sebesar Rp8 juta.
- Harapan II atau juara 5 memperoleh dana apresiasi sebesar Rp5 juta.
Kemudian untuk juara I, II, dan III, nanti berhak mewakili Kabupaten Jembrana di lomba tingkat Provinsi, mereka nantinya juga mendapat dana apresiasi dari Pemprov Bali,” jelas Kadis Parbud Anak Agung Komang Sapta Negara.
Selain itu, nantinya tiga ogoh-ogoh terbaik akan ikut berpartisipasi dalam acara di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada bulan Mei mendatang. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment