by

Konsolidasi dan Atur Strategi, P3KM Gelar Pertemuan Berkala

KOPI, Malaysia – Sebuah organisasi yang menamakan diri Persatuan Kepala Kerja Kangean Malaysia (P3KM) telah mengadakan pertemuan berkala yakni dalam rangka untuk memperkokoh dan mempererat tali silaturahmi di antara anggota persatuan. Persatuan yang baru berdiri ini dianggotai oleh seluruh para kepala kerja yang ada di Malaysia dan berjumlah 110 orang anggota dan berasal dari kepulauan Kangean, Sumenep, Jawa Timur.

Di Malaysia terdapat banyak persatuan dan komunitas dan berbagai aliansi dari para perantau, namun tiga persatuan besar yang didirikan oleh perantau asal Kepulauan Kangean yaitu, Persatuan Kepala Kerja Kangean Malaysia (P3KM), Relawan Masyarakat Kangean Malaysia (RMKM) dan Komunitas Kangean Serawak Malaysia.

Pada pertemuan yang telah dilaksanakan pada Ahad,19/3/2023, Persatuan tersebut telah membahas beberapa isu dan persoalan yang telah menimpa para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah bekerja di Malaysia selama puluhan tahun, khususnya yang dari kepulauan Kangean.

Persatuan juga membahas problema terkini terkait langkah dan strategi persatuan ke depan yakni meningkatkan kualitas dalam pelayanan pada masyarakat Kangean di Malaysia. Dengan mengagendakan beberapa hal penting juga mengajak berbagai pihak khususnya para kepala daerah/desa di kepulauan Kangean untuk ikut andil dalam melayani kesulitan warganya di Malaysia.

Berdirinya Persatuan kepala Kerja Kangean Malaysia (P3KM) di Malaysia tentu akan memberikan solusi terhadap berbagai sudut persoalan yang muncul khususnya bagi para pekerja migran yang mengalami kesulitan di negeri Jiran

Dalam langkahnya, persatuan ini juga telah menyiapkan beberapa anggota secara terorganisir sebagai koordinator lapangan (Korlap) di beberapa negeri bagian (provinsi) di seluruh Malaysia guna mengevakuasi para migran yang dalam kesulitan.

Seperti halnya Relawan Masyarakat Kangean Malaysia (RMKM), organisasi P3KM misinya juga bergerak di bidang sosial untuk ikut serta dalam membangun dan membina persatuan kepala Kerja Kangean Malaysia. Pembina P3KM, H. Yakkubu (50 tahun), menghimbau kepada seluruh anggota agar tetap solid dalam membangun organisasi yang masih muda dan pihaknya berharap bisa memberikan pelayanan ataupun jasa bagi para PMI yang membutuhkan. Berikut penjelasannya pada media, Ahad, 19/3/2023.

“Sebagai pembina kami berharap pada semua agar bisa saling bekerjasama dan mendukung untuk upaya memperhatikan para saudara kita yang mengalami kesulitan di bumi Rantau khususnya Malaysia,” katanya.

Ditanya apakah persatuannya akan menjadi donatur bagi anak-anak yatim-piatu dan kaum duafa, Yakkubu mengatakan saat ini fokus kepada PMI. “Ya, di seputaran para pekerja migran dululah,” jawabannya.

Sebelumnya, pria yang di juluki bung haji ini dan berasal dari dusun Laok songai desa Angkatan, kecamatan Arjasa kabupaten Sumenep Jawa timur ini juga mengaku, bahwa beberapa bulan yang lalu persatuannya dan atas kesepakatan dalam pertemuan yang di adakan kala itu, telah menyalurkan bantuan makanan pada calon penumpang yang ditertahan di pelabuhan Kalianget Sumenep.

Berdirinya P3KM sebagai bentuk korelasi dan bersinergi pada kepentingan publik dan menjadi solusi bagi kepentingan semua pihak yakni masyarakat kepulauan Kangean di Malaysia.

Selain tak hanya bergerak di bidang sosial, P3KM ini juga bergerak di bidang jasa dan pelayanan untuk calon tenaga kerja Indonesia, dengan bekerja sama dengan berbagai pihak yakni PJTKI dan travel agensi di wilayah Sumenep. kabarnya baiknya ialah apabila terdapat calon TKI/PMI yang ingin bekerja di Malaysia maka biaya sepenuhnya di tanggung oleh Persatuan ini dengan sarat harus bekerja di bawah naungan para anggotanya serta di bekali dokumen pribadi resmi milik pemerintah Malaysia (PERMIT KERJA).

berdirinya Persatuan ini mendapat apresiasi dan dukungan dari semua pihak khasnya para migran di Malaysia Dan komponen masyarakat lainnya. Iadiharapkan mampu memberikan opsi pada setiap persoalan yang menimpa para migran. Banyaknya para migran yang meninggal dunia berbagai macam penyakit yang di alami tentu menjadi prioritas dalam menjalankan misinya.

walaupun persatuan ini belum berbadan hukum dan memiliki legal standing dari KBRI KL, namun upaya dalam membenahi setiap persoalan sudah berjalan beberapa bulan lalu. Dan proses permohonan sedang di upayakan,” kata Yakkubu.

Persatuan kepala Kerja Kangean Malaysia, saat ini masih berkantor di alamat no. 7 lantai 1 jalan kelang sentosa Selangor DE Malaysia, dan rencananya akan membuka kantor cabang di Kepulauan Kangean sebagai Service information center (CIS) untuk mempermudah transaksi,” pungkasnya.(Mag).

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA