KOPI, Sulut – Terkait pemberitaan tanggal 01 Maret 2023 tentang adanya enam perempuan memasuki kawasan PT. IMIP yang diduga PSK, pihak perusahaan mengklarifikasi bahwa mereka adalah Karyawan Laundry, Senin (6/3/23). Hal tersebut disampaikan oleh pihak perusahaan yang namanya tidak mau disebutkan kepada awak media pewarta-indonesia.
“Para perempuan tersebut semuanya berjumlah 12 orang, mereka belum memiliki tanda pengenal dikarenakan setiap mau dibuatkan tanda pengenal ada yang berhenti bekerja dengan alasan tidak mampu bekerja sebagai karyawan laundry,” jelasnya.
Lanjutnya, adapun mereka yang bertahan bekerja, meski belum memiliki ID card, tetap melakukan aktifitasnya seperti karyawan yang lain. Dari sumber yang didapatkan para pekerja tersebut masih dalam proses pembuatan ID card.
“Keterlambatan terbitnya ID Card dikarenakan ada yang bekerja belum sebulan keluar lagi, masuk lagi yang baru, itulah penyebab keterlambatan pembuatan id card mereka,” tutupnya. (Sukamri)
Comment