by

Bupati Tamba Serahkan Bantuan kepada 65 Sulinggih se-Kabupaten Jembrana

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Nyonya Candrawati Tamba menyerahkan bantuan secara simbolis berupa salaran (bingkisan) dan intensif kepada 65 Sulinggih yang ada di Kabupaten Jembrana, bertempat di Wantilan Pura Jagatnatha, Jembrana Bali, Selasa (7/3/23). Bantuan tersebut sebagai wujud perhatian pemerintah daerah bagi pemuka agama.

Para Sulinggih tersebut menerima bantuan masing-masing sebesar Rp650.000 setiap bulannya yang direalisasikan per semester atau dua kali dalam setahun. Pemberian insentif tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Jembrana tahun 2023.

Bupati Tamba mengungkapkan bahwa pemberian insentif bagi para Sulinggih merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah kepada para pemuka agama, karena sebagai umat beragama, kita percaya bahwa semua kelancaran kegiatan tidak lepas dari doa dan restu para pemuka agama. “Saya merasa sesuatu yang berhasil itu tidak lepas dari doa, dalam hal ini yang mendoakan kita adalah beliau yang disucikan, oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini, kita hadir untuk bertemu seluruh Sulinggih yang ada di Kabupaten Jembrana. Maknanya untuk memohon doa restu dan kita juga memperhatikan beliau-beliau ini karena selalu memberikan doa untuk keberhasilan Kabupaten Jembrana,” ungkap Bupati Tamba.

Bupati Tamba mengakui bahwa tugas para Sulinggih tidak lah sedikit tanggungjawab yang beliau miliki sangat besar, oleh karena itu juga pihaknya akan meningkatkan insentif Sulinggih sekitar 40 persen di tahun 2024 nanti. “Jika sekarang insentif hanya Rp650.000 saya berencana akan meningkatkan lagi sedikit, saya bulatkan menjadi Rp1.000.000,” ujar Bupati Tamba.

Selain pemberian insentif, Bupati Tamba juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Jembrana juga sangat memperhatikan kesehatan para Sulinggih dengan memberikan jaminan kesehatan dan kemudahan pelayanan kesehatan kepada para Sulinggih. “Pelayanan kepada Ida Sulinggih sudah kita maksimalkan untuk di bidang kesehatan apabila Sulinggih sakit tidak perlu datang ke rumah sakit, cukup telepon rumah sakit dan nanti perawat yang datang, begitu juga dengan mengambil obat tidak perlu antre, nanti akan diantarkan ke Griya,” ucap Bupati Tamba.

Selain itu, Bupati Tamba menambahkan apabila Sulinggih harus menjalani rawat inap di rumah sakit akan diberikan fasilitas terbaik yang ada di rumah sakit. “Kalau itu harus opname, jaminan kelas apapun tentu akan difasilitasi kamar VIP, ini bentuk wujud penghargaan kami kepada Ida Sulinggih,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA