by

Bagikan 128 Ekor Babi, Bupati Jembrana: Tahun Depan Bantuan Ditambah Beras

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna melaksanakan kegiatan secara roadshow membagikan beberapa ekor babi kepada Desa Adat se-Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (18/3/23). Pembagian babi tersebut menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945, sehari sebelum upacara Melasti.

Sebanyak 128 ekor babi dibagikan secara simbolis oleh Bupati Tamba bersama Wabup Patriana Krisna kepada 64 Desa Adat, dimulai dari:

  1. Kecamatan Pekutatan.
  2. Kecamatan Mendoyo.
  3. Kecamatan Jembrana.
  4. Kecamatan Negara.
  5. Kecamatan Melaya.

Dengan pembagian dua ekor babi untuk masing-masing Desa Adat, beberapa ekor babi yang dibagikan tersebut mencapai berat 90 Kg.

Usai penyerahan beberapa ekor babi kepada Desa Adat tersebut Bupati Tamba mengatakan bahwa pembagian beberapa ekor babi tersebut merupakan komitmen pemerintah yang telah berjalan mulai tahun lalu untuk membantu Umat Hindu di Kabupaten Jembrana dalam melaksanakan upacara melasti yang merupakan rangkaian Hari Raya Nyepi. “Ini tentu sebagai komitmen kita, ini sudah berjalan dua kali, tahun kemarin dan tahun ini, kami harap agar dimanfaatkan dengan baik untuk upacara melasti, setelah melalui rangkaian melasti yang melelahkan, agar sesampainya di Pura ada yang disuguhkan untuk masyarakat,” ucap Bupati Tamba.

Lanjutnya, Bupati Tamba menjelaskan bahwa program tersebut akan dilaksanakan secara berkelanjutan, bupati mengatakan tahun 2022 diserahkan satu ekor babi kepada Desa Adat dan tahun ini ditingkatkan menjadi dua ekor babi setiap Desa Adat. “Seperti yang tyang (saya-red) janjikan dulu, sekarang tambah satu ekor lagi, Astungkara (mudah-mudahan-red) tahun depan ditingkatkan lagi, kami berjanji tahun depan bantuannya dua ekor babi ditambah beras, Astungkara,” jelas Bupati Tamba.

Terakhir, Bupati Tamba berharap Umat Hindu dapat menjalani Catur Brata Penyepian sebagai rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Caka 1945. Hal tersebut dilakukan dengan sungguh-sungguh agar pelaksanaan catur brata panyepian setiap tahunnya terus ada peningkatan.

“Kepada seluruh Umat Hindu dimana saja berada, khususnya di Jembrana agar benar-benar melaksanakan catur brata panyepian, kita hormati tradisi kita, semakin tahun harus semakin bagus, hargai betul-betul brata panyepian hanya satu kali dua puluh empat jam, mari kita Mulat Sarira,” harap Bupati Tamba.

Di sisi lain, Bendesa Adat Sangkaragung I Ketut Wardana mengatakan bahwa ia sangat terbantu atas pemberian bantuan dua ekor babi tersebut untuk menyambut rangkaian pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan atas perhatian pemerintah daerah yang sudah memberikan berbagai bantuan serta kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan adat dan keagamaan. “Saya selaku Bendesa merasa terbantu dan diperhatikan dalam menyambut pelaksanaan catur brata penyepian.”

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati bersama Wakil Bupati dan Pemerintah Kabupaten Jembrana yang sudah peduli kepada Desa Adat kami, baik dalam pelaksanaan Hari Raya Nyepi, dan dimudahkan untuk kegiatan lainnya, apalagi hari ini sudah dibantu bahkan ditambah lagi satu ekor babi dari tahun sebelumnya,” ujar Bendesa Adat Sangkaragung I Ketut Wardana. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA