by

Abaikan Undangan FM Sumber! Dudung Ridwan: Camat Klari dan Kepala Desa Sumurkondang Tidak Punya Rasa Peduli

KOPI, Karawang – Ketua Paguyuban Karawang Tandang (Pakarang) Dudung Ridwan, menyayangkan sikap Camat Klari dan Kepala Desa Sumurkondang yang tidak punya rasa peduli, hal tersebut karena tidak menghadiri acara kegiatan sosial dalam HUT Forum Masyarakat Sumur Kondang Bersatu (FM Sumber), Minggu (12/3/23), bertempat di Sekretariat FM Sumber. Kegiatan tersebut berupa khitanan massal yang diikuti sebanyak 16 anak kurang mampu, dan santunan kepada 183 anak yatim dan du’afa,

“Kami sudah mengundang seluruh jajaran Muspika, Danramil, Kapolsek maupun Camat. Kapolsek telah mewakilkan kepada Bapak Ali selaku Babinkamtibmas, begitupun Danramil yang mewakilkan kepada Babinsa Bapak Suryadi. Akan tetapi Camat Klari sama sekali tidak ada konfirmasi, dan tidak ada satupun Pihak kecamatan yang hadir, padahal undangan sudah langsung saya sampaikan kepada yang bersangkutan,” ujar Dudung.

Lanjutnya, sebagai Pembina dari masyarakat Klari, sudah seharusnya Camat Klari bersifat pro aktif terhadap segala bentuk kegiatan warganya, bukan terkesan tidak peduli, karena ini kegiatan besar dan camat bisa melihat kondisi masyarakatnya. Lebih ironis lagi sikap Camat ini diikuti oleh sikap Kepala Desa Sumurkondang.

“Undangan sudah disampaikan, tapi tidak menghadiri kegiatan di lingkungannya sendiri, tak ada satupun Aparatur Desa Sumurkondang yang hadir, sampai RT-nya pun di lingkungan kegiatan tidak ada, seperti sudah dikomando agar tidak hadir, bahkan lebih miris lagi ketika kita mendapatkan informasi jika Kepala Desa ada di rumahnya,” papar Dudung.

Saya heran dengan Sikap Kepala Desa Sumur Kondang, dulu waktu masyarakatnya melakukan aksi menuntut hak kepada perusahaan, yang bersangkutan melakukan tindakan provokasi dan terkesan memperlihatkan sikap arogansinya. Sekarang masyarakatnya menggelar kegiatan sosial juga sama tidak hadir, bahkan terkesan mengkomandoi apatur desanya agar tidak hadir.

Masih menurut Dudung, kalau Kepala Desa dengan FM Sumber ada masalah apa masalahnya? Apa karena di FM Sumber itu dulu tidak mendukung dia jadi Kades? Kalau itu alasannya coba lihat, di pengurus dan anggota FM Sumber itu banyak pendukung dia bergabung, FM Sumber saja bersikap dewasa dan mampu merangkul masyarakat tanpa membedakan latar belakang, dan sudah melupakan kondisi ke belakang saat dukung mendukung kepala desa. “Ini kok seorang kepala desa malah bersikap apatis, bukannya berterima kasih ada kelompok yang peduli dengan masyarakatnya dan merangkul seluruh komponen masyarakat, ini malah terkesan mengibarkan bendera perselisihan dengan FM Sumber,” tandas Dudung.

Dudung menambahkan, “Saya hanya mengingatkan saja ke Kepala Desa Sumurkondang, belajarlah dari sikap Pak Jokowi dan Pak Prabowo, dan satu hal lagi saya ingatkan, kedaulatan ada di tangan rakyat, kinerja kepala desa diawasi oleh rakyat dan wajib melaporkan segala bentuk kegiatan serta penggunaan anggaran kepada masyarakat, jangan pernah Anda menyepelekan rakyat dan siapapun itu ketika berdomisili dan berlamat tinggal di desa Anda, maka itu adalah rakyat Anda yang harus dilayani dan dibina, tanpa membedakan latar belakang,” ungkap Dudung.

sementara itu Wakil Ketua FM Sumber Ridwan Anwar, mengatakan bahwa dirinya dan Ketua FM Sumber serta seluruh jajaran tidak punya masalah apapun dengan kepala desa. “Kami sudah melupakan masa lalu, dan kami juga dalam hal kepengurusan dan keanggotaan tidak pernah melihat latar belakang, toh masa lalu itu bagi kami adalah ilmu dan pengalaman yang berharga, dan terkait dukung mendukung itu hanyalah sebuah dinamika politik dan perwujudan hak warga dalam demokrasi,” ujarnya.

“Kami menghormati dan menghargai beliau sebagai kepala desa, kalau kami tidak hormat dan tidak menghargai untuk apa kami mengundang yang bersangkutan, kalau kenyataan seperti ini ya kita kembalikan lagi kepada masyarakat, biarkan masyarakat yang menilai, yang penting bagi kami saat ini organisasi bisa berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Sumurkondang, dan satu hal lagi kami dari FM Sumber menegaskan bahwa kami adalah bagian dari masyarakat Sumurkondang, yang punyak hak dalam mengawasi dan mendapatkan informasi tentang kinerja kepala desa beserta jajaran perangkat dan aparatur desa,” tutup Ridwan di akhir pembicaraanya. (DJ)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA