by

Presiden Joko Widodo Kunjungi Pasar Melaya Warga Sambut Antusias

KOPI, Jembrana – Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo bersama Ibu Negata Iriana dan didampingi Menteri Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung Wibowo serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono mengunjungi Pasar Umum Melaya, yang berlokasi di Kecamatan Melaya, Jembrana Bali, Kamis (2/2/2023). Presiden Jokowi tiba di Pasar Umum Melaya tepat pukul 17.20 WITA bersama Ibu Negara Iriana tersebut disambut Bupati Jembrana I Nengah Tamba besersama Nyonya Candrawati Tamba.

Warga Kecamatan Melaya dan Kabupaten Jembrana pada umumnya merasa senang dan gembira dengan kedatangan Presiden RI, Ir. Joko Widodo. Kehadiran Presiden Jokowi di Pasar Umum Melaya tersebut mendapat sambutan antusias dari warga Jembrana yang berjejer di sepanjang jalan.

Di pasar yang terletak di Kecamatan Melaya tersebut, Presiden Jokowi menyerahkan bantuan sembako sebanyak 246 paket dan 20 pedagang mendapatkan BLT. Antusias masyarakat di sekitar Pasar Umum Melaya bagaikan lautan warga yang menyambut kedatangan Kepala Negara sejak siang hingga sore, halaman parkir yang biasanya digunakan untuk pedagang kaki lima senggol, pada sore ini dipenuhi dengan warga yang menyambut kedatangan Presiden dari Lansia hingga balita menyambut Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi sempat masuk ke Pasar Melaya dan menyapa para pedagang yang berjualan sejak siang. Warga pasar ini memang sengaja berjualan sampai sore untuk menunggu kehadiran Presiden, salah satu pedagang yang sudah Lansia penjual pisang Mbah Dayu disambangi Presiden Jokowi dan diberikan santunan.

Kedatangan Presiden Joko Widodo sangat ditunggu warga, setelah 33 tahun silam terakhir pada tahun 1989 Presiden RI, Soeharto datang ke Melaya meresmikan Bendungan Palasari. Penantian 33 tahun ini tak disia-siakan oleh warga Melaya dan Jembrana pada khususnya, warga rela menunggu sejak Kamis pagi, begitu menerima informasi kunjungan Presiden RI. “Terakhir waktu tahun 90 an, saat Presiden Soeharto ke Palasari sudah 33 tahun, sekarang kedatangan Presiden Jokowi kami sangat antusias,” ujar salah seorang pedagang di Pasar Melaya Fauzan.

Salah satu Pedagang ini ingat saat dirinya SD dulu juga melakukan penyambutan di Palasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya mengatakan meskipun saat itu Presiden Soeharto naik helikopter. “Sekarang di era Presiden Jokowi datang menyapa masyarakat Melaya menggunakan mobil kenegaraan, meskipun hanya kurang dari 30 menit, tetapi kehadiran Presiden Jokowi menyapa rakyat di Bali Barat sangat berkesan,” ucap salah satu pedagang Pasar Melaya.

Usai peninjauan tersebut Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa kunjungannya di Pasar Rakyat Melaya tersebut selain menyerahkan bantuan sembako kepada para pedagang juga untuk mengecek harga kebutuhan pokok yang ada di pasar. “Tadi saya cek harga-harga, utamanya yang mempengaruhi inflasi yaitu minyak dan beras, minyak saya melihat masih terkendali baik, kisaran Rp14-15 ribu.”

“Dan hanya beras yang memang ada kecenderungan naik sedikit, yang memengaruhi inflasi di Bulan Januari kemarin, salah satunya harga beras, itu kenapa saya cek terus menerus, semua harus bersama-sama kabupaten kota, provinsi dan pusat dapat mengendalikan inflasi nasional,” ujar Presiden Joko Widodo.

Usai menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Pasar Melaya Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam kesempatan itu mengungkapkan kebahagiaannya setelah sekian lama akhirnya Jembrana dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo. “Hari ini Jembrana dikunjungi oleh Bapak Presiden akhirnya terjawab sudah, astungkara (mudah-mudahan) kita melihat kebahagiaan masyarakat, hampir semua warga termasuk dari pelosok turun ke jalan untuk dapat menatap langsung Presiden yang kita cintai ini dapat bersalaman dan berfoto dengan Presiden Jokowi,” ungkap Bupati Tamba.

Bupati Tamba menjelaskan bahwa Jembrana adalah Kabupaten di Bali yang minim kunjungan wisatawan dan belum merasakan manisnya dari hiruk-pikuk pariwisata di Bali. Bupati berharap kunjungan Presiden kali ini dapat memberi imbas terhadap kelancaran proses pembangunan Jalan Tol yang akan berpengaruh positif terhadap kunjungan ke Jembrana.

“Pariwisata di Bali dipandang hebat dimata dunia, tetapi Jembrana belum merasakan manisnya dari pariwisata di Bali, karena terkendala infrastruktur jalan yang belum memadai, untuk itu saya mohon kepada Presiden untuk terus memperhatikan Kabupaten Jembrana, saya titip Kabupaten Jembrana, Jembrana perlu bantuan untuk membangun infrastruktur sebagai fasilitas umum untuk memberi pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA