KOPI, Sorong – Seorang warga Jalan Melati unit 2 Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, saat kembali dari mesjid usai sholat subuh melihat sebuah motor yang terperosok ke dalam parit. Melihat itu ia langsung memberi informasi melalui grup WhatsApp warga sekitar jalan Melati. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 11 Februari 2023 menjelang pagi.
Pakde Kaswan, salah satu tetua di komplek tersebut mengajak beberapa warga untuk mengangkat motor tersebut dan menaruh di depan pos kamling dan memberi informasi barangkali ada warga yang memiliki motor tersebut. Tak berapa lama muncul Jos, seorang mahasiswa yang mengaku itu adalah motor miliknya.
“Baiklah kalau ini motor kamu, tolong tunjukkan surat bukti kepemilikan kamu ya,” ujar Pakde Kaswan yang kebetulan memiliki anak yang bertugas sebagai polisi.
Jos kemudian datang membawa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) motor tersebut. Setelah dicocokkan dan sesuai, lalu motor tersebut diserahkan kepada Jos.
Diduga sekitar jam 03.00 subuh, ada 2 orang tak dikenal yang mencoba membawa kabur motor tersebut namun karena kurang hati-hati motor tersebut terpelosok ke dalam parit. Mereka kemudian meninggalkannya karena panik takut ketauan oleh warga.
Melihat kejadian ini, Ketua PPWI Sorong Raya, Riswandi Panjaitan, berharap Kapolres Sorong dapat menindak tegas pelaku pencurian yang semakin marak di Kabupaten Sorong. “Saya tinggal di komplek ini, sudah beberapa kali kejadian di komplek ini bahkan begal pun pernah. Dan, di media sosial juga sering kita liat info kehilangan motor di wilayah Kabupaten Sorong, mungkin perlu perhatian khusus dari Bapak Kapolres terkait masalah ini,” ujarnya. (Wandy)
Comment