by

Kesebelasan Kendahe Unggul di Laga Persahabatan Sangihe Football Legend Trofeo 2023

KOPI, Sangihe – Pada perhelatan uji tanding sepak bola, kesebelasan Kendahe unggul dari kesebelasan Tabukan Utara di liga persahabatan Sangihe Football Legend Trofeo 2023. Sepak bola adalah salah satu olahraga yang paling populer dan telah dimainkan lebih dari 100 tahun oleh berbagai negara di dunia. Sejarah sepak bola ternyata cukup menarik untuk disimak.

Bermula pada abad ke-19 di Inggris, awalnya sepak bola dimainkan sebagai permainan tradisional yang bernama “mob football”, dimana sekelompok orang bermain dengan cara memukul bola dengan kaki sambil berlari di jalanan. Hingga pada tahun 1863 didirikanlah organisasi sepak bola pertama bernama Football Asociation (FA) dengan menetapkan aturan bahwa sepak bola hanya dimainkan dengan kaki, serta tidak diperbolehkan menyentuh bola dengan tangan kecuali kiper.

Dikarenakan pertandingan sepak bola sangat populer pada masa itu maka pada tahun 1904 dibentuklah Federasi sepak bola Internasional atau yang lebih dikenal dengan nama FIFA (Federation International de Football Asociation).

Selain itu, sepak bola juga menjadi salah satu cabang olahraga yang diikuti dalam ajang olimpiade. Pertandingan sepak bola olimpiade pertama dilaksanakan di Paris, Perancis tahun 1900. Kemudian di tahun 1930 diselenggarakan pertandingan Piala Dunia dan menjadi acara sepak bola terbesar di dunia.

Guna melatih kemampuan dan kekompakan, Sangihe Football Legend Trofeo 2023 melaksanakan pertandingan persahabatan (sparing) yang berlangsung di lapangan Gesit Tahuna, Jumat (24/02/2023).

Pertandingan yang di laksanakan selama dua hari, di awali dengan penampilan kesebelasan Kecamatan Tamako vs Kecamatan Manganitu. Sementara kesebelasan Kecamatan Tabukan Utara berhadapan dengan kesebelasan Kecamatan Kendahe yang sekaligus menjadi pemenang 1 pada perhelatan ini.

Dihubungi secara terpisah, ketua Sangihe Football Legend (SFL) Agustinus Sampaleng menyampaikan rasa terima kasih kepada keempat tim kecamatan yang sudah berpartisipasi diajang Trofeo 2023 ini.

Tambah Sampaleng, “pertandingan ini dilaksanakan bukan hanya untuk mencari tim mana yg terbaik tetapi untuk lebih mempererat rasa persaudaraan, menjalin tali silaturahmi antar pemain, baik itu di dalam lapangan maupun di luar lapangan.

“Diharapkan juga kegiatan ini mampu meningkatkan sinergitas antara asosiasi Sangihe Football Legend dengan pemerintah untuk melahirkan inovasi baru khususnya di bidang persepak bolaan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Lanjut Sampaleng, “harapan terbesar SFL bisa lebih melebarkan sayap untuk dapat melaksakan kegiatan serupa bukan hanya di kota Tahuna tetapi di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan termasuk juga melakukan tour ke luar daerah dalam rangka uji tanding dengan para mantan pemain atau legend yang ada di wilayah Manado, Minahasa dan Bitung.” (JB)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA