by

Sejarah Mobil Listrik Pertama Kali di Dunia

Sejarah Mobil Listrik

Sejarah mobil listrik dimulai pada tahun 1828 ketika Sir Humphry Davy menemukan prinsip dasar dari motor listrik. Pada tahun 1834, Thomas Davenport, seorang tukang kayu dari Vermont, membuat sebuah mobil listrik sederhana yang digerakkan oleh motor listrik yang dia buat sendiri. Namun, mobil listrik ini hanya dapat bergerak sekitar 24 km per jam dan hanya dapat digunakan di jalan raya yang rata.

Sejarah Mobil Listrik Abad 20

Pada awal abad ke-20, mobil listrik mulai dikembangkan secara serius. Pada tahun 1900, mobil listrik masih merupakan pilihan utama untuk transportasi di kota-kota besar. Namun, dengan munculnya mobil bensin yang lebih efisien dan murah, mobil listrik mulai ditinggalkan.

Pada tahun 1960-an, teknologi baterai mulai berkembang, membuat mobil listrik lebih efisien dan dapat digunakan untuk jarak yang lebih jauh. Pada tahun 1970-an, mobil listrik mulai digunakan kembali untuk transportasi umum di beberapa kota besar, seperti New York dan San Francisco. Namun, pada saat itu, mobil listrik masih sangat mahal dan kurang efisien dibandingkan dengan mobil bensin.

Pada tahun 1990-an, teknologi baterai semakin maju, membuat hs code mobil listrik lebih efisien dan murah. Beberapa produsen mobil mulai mengembangkan mobil listrik, seperti General Motors dengan EV1 dan Toyota dengan RAV4 EV. Namun, karena masih kurangnya infrastruktur pengisian baterai dan kurangnya permintaan dari konsumen, mobil listrik masih kurang populer.

Pada awal 2000-an, teknologi baterai semakin maju dan harga baterai mulai turun, membuat mobil listrik lebih efisien dan terjangkau. Beberapa produsen mobil mulai mengembangkan mobil listrik, seperti Nissan dengan Leaf dan Tesla dengan Roadster. Pada tahun 2010, Nissan Leaf menjadi mobil listrik pertama yang dijual secara masal di pasar Amerika Serikat.

Mobil Listrik Era Kini

Saat ini, mobil listrik semakin populer di seluruh dunia. Dilansir dari situs maslingga.com, beberapa produsen mobil besar seperti Volkswagen, GM, Ford, BMW, dan Mercedes-Benz telah mengumumkan rencana untuk mengembangkan mobil listrik. Pemerintah juga turut mendukung perkembangan mobil listrik dengan memberikan insentif fiskal dan meningkatkan infrastruktur pengisian baterai. Namun, masih ada beberapa kendala seperti masih mahalnya biaya pembelian dan masih kurangnya infrastruktur pengisian baterai yang menghambat popularitas mobil listrik.

Walaupun demikian, beberapa negara sudah mulai mengambil tindakan untuk meningkatkan popularitas mobil listrik. Contohnya, Norwegia yang sudah menetapkan target untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan meningkatkan penggunaan mobil listrik. Pemerintah Norwegia juga memberikan insentif fiskal untuk pembelian mobil listrik dan meningkatkan infrastruktur pengisian baterai.

Masa Depan

Di masa depan, diharapkan mobil listrik akan semakin populer dan efisien dengan perkembangan teknologi baterai yang semakin maju. Beberapa produsen mobil sudah mengumumkan rencana untuk mengembangkan mobil listrik tanpa steker atau pengisian baterai yang lebih cepat. Hal ini akan membuat mobil listrik lebih mudah digunakan dan mengurangi ketergantungan pada infrastruktur pengisian baterai.

Secara keseluruhan, sejarah mobil listrik telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari masa ke masa. Dari mobil listrik sederhana yang hanya dapat digunakan di jalan raya yang rata pada tahun 1834, menjadi mobil listrik yang efisien, terjangkau dan bisa digunakan untuk jarak yang lebih jauh saat ini. Di masa depan, diharapkan mobil listrik akan semakin populer dan efisien dengan perkembangan teknologi yang semakin maju.

Selain itu, ada juga beberapa inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan untuk meningkatkan popularitas mobil listrik. Beberapa negara dan kota besar sudah menerapkan aturan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan cara meningkatkan penggunaan mobil listrik. Pemerintah juga memberikan insentif fiskal seperti pajak rendah atau potongan biaya untuk pembelian mobil listrik.

Perusahaan juga mulai mengambil inisiatif untuk meningkatkan popularitas mobil listrik. Beberapa perusahaan mulai mengembangkan teknologi pengisian baterai yang lebih cepat dan infrastruktur pengisian baterai yang lebih luas. Hal ini akan membuat mobil listrik lebih mudah digunakan dan mengurangi ketergantungan pada infrastruktur pengisian baterai.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA