by

Sejarah Jaringan Selular Yang Wajib Anda Ketahui

KOPI, Cirebon – Tahukah Anda, teknologi jaringan selular sudah berkembang sejak tahun 1970-an, dan kini telah mencapai generasi ke-5. Lalu, apa saja perbedaan tiap generasi? Siapa yang tidak terhubung ke internet hari ini? Jika Anda tinggal di kota besar, maka Anda merupakan  salah satu penggunanya.

Jaringan seluler berkembang pesat sejak pertama kali digunakan, dengan tingkat kecepatan sekaligus dukungan transfer data yang canggih. Kira-kira seperti sejarah jaringan seluler yang wajib anda ketahui dari dulu hingga sekarang?

Sejarah Jaringan Seluler
0G

Generasi awal jaringan seluler adalah 0G (Zero-G), yang merupakan pengembangan awal penggunaan jaringan. Biasanya digunakan oleh radio-radio khusus dengan jangkauan terbatas dan hanya terhubung dengan jaringan telepon umum biasa. Pada awalnya perkembangan 0G hanya bisa digunakan untuk mengirim pesan suara. Teknologi ini mulai berkembang pada awal tahun 1947.

Pada tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang berganti nama menjadi Motorola) mengembangkan Handie-talkie portabel SCR536, yang berarti alat komunikasi di medan perang selama Perang Dunia II. Periode ini merupakan generasi ponsel 0 atau 0-G, dimana telepon seluler diperkenalkan.

Setelah merilis SCR536, maka pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali FM portable (modulasi frekuensi) radio dua arah pertama bernama SCR300 dengan model ransel untuk Angkatan Darat AS. Alat ini memiliki berat sekitar 35 kilogram dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 hingga 20 mil.

Generasi 0 (0-G) diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh para insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Ditemukan konsep penggunaan telepon heksagonal sebagai dasar pada telepon seluler. Namun, konsep ini baru berkembang pada tahun 1960-an.

1G – Original Analog Cellular For Voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 Kbps

Setelah generasi 0G dimodifikasi lagi, pada tahun 1970 diperkenalkan generasi baru yaitu 1G (One-G). Jaringan 1G mulai digarap serius untuk ponsel. Generasi 1G tidak hanya mengirim suara tetapi mampu mengirim pesan singkat berbasis teks ke pengguna ponsel 1G lainnya. Ini adalah generasi jaringan pertama yang digunakan untuk ponsel.

Pada tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp. Menemukan ponsel pertama dan memperkenalkannya ke publik pada tanggal 3 April 1973. Ponsel yang ditemukan Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1G masih analog dan dikenal dengan AMPS. 

2G (Two G) – Digital Narrowband Circuit Data (TDMA, CDMA) 9-14.4 Kbps

Setelah menemukan berbagai kemudahan lainnya, pada awal tahun 1990-an muncul teknologi 2G (Two-G), jaringan seluler digital yang jauh lebih canggih dari teknologi 1G sebelumnya. Meski kemudahan yang ditawarkan masih sebatas mengirim pesan suara dan teks, namun kualitas yang diberikan lebih unggul. Suara lebih jernih, mengirim pesan dengan kecepatan lebih cepat meski dilengkapi dengan kapasitas lebih besar.

Sekitar tahun 1990-an, 2G di Amerika telah menggunakan teknologi CDMA, di Eropa menggunakan teknologi GSM. Pada generasi 2G, sinyal analog telah digantikan dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital melengkapi ponsel dengan voice mail, call waiting, dan SMS.

3G – Digital Broadband Packet Data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 Kbps

Di awal tahun 2001, terjadi perkembangan kualitas sinyal yang lebih baik dari 2G, yaitu 3G (Three-G). Kualitas 3G terletak pada kecepatan transfer datanya yang mencapai 144kbps-2Mbps. Keunggulan yang diberikan oleh 3G adalah memiliki suara yang lebih baik dari 2G, keamanan yang terjamin, bahkan 3G merupakan jaringan pertama yang dapat digunakan untuk mengakses internet.

3.5G – Replacement For EDGE Is HSPA 1-3 Mbps And HSDPA Up To 7.2Mbps

Teknologi 3.5G (Three Point Five) ini memungkinkan pengguna mengunduh berbagai sajian multimedia, seperti streaming video, streaming musik, mobile TV, game online, trailer film, animasi, klip video, game, klip video olahraga, berita keuangan, memutar koleksi lagu. Secara penuh, dan unduh karaoke dengan kecepatan tinggi. Semua ini bisa dilakukan sambil tetap melakukan video call tanpa mengganggu proses transfer data.

4G – Digital Broadband Packet Data All IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 Mbps

Teknologi lain yang semakin berkembang mengenai jaringan jaringan adalah teknologi 4G (Four-G atau Four Point Zero). Kemunculannya sudah bisa dirasakan publik sekitar tahun 2014. Kemampuannya tentu berbeda dengan 3G. Teknologi 4G dapat membantu pengguna mengunduh file atau film berkapasitas 6GB hanya dalam waktu 6 menit. 

Kemudian pada tahun 2016 perkembangannya dipercepat hingga muncul 4G LTE. Ada tiga pendekatan yang diambil oleh LTE yang bahkan lebih berkembang. Diantaranya adalah pendekatan ponsel yang bekerja sebagai LTE dan circuit switching secara bersamaan. Namun, hanya pengguna seluler yang cenderung mahal yang dapat menggunakan pendekatan ini.

5G – Gigabit Per Second 1+ Gbps

Teknologi generasi saat ini yang sedang berkembang adalah 5G (Five-G atau Five Point Zero). Pengenalan generasi ini dimulai pada tahun 2020. Meski belum sepenuhnya berkembang di seluruh dunia, teknologi 5G sudah mulai diterapkan di Korea Selatan pada tahun 2017. Perkembangan 5G diprediksi mampu mentransfer data dari satu gadget ke gadget lainnya dengan kecepatan satu milidetik.

Demikian ulasan tentang Sejarah Jaringan Selular Yang Wajib Anda Ketahui, semoga bermanfaat.

Referensi : Star-pulsa.com

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA