by

Berpotensi Pecah-belah Organisasi Pewarna, Ketua Pewarna PC Jakut Sayangkan Pernyataan Pdt. Frangky Kombaitan

KOPI, Jakarta – Ketua Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Pengurus Cabang Jakarta Utara, Carlla Paulina Waworuntu, menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyayangkan pernyataan Pdt. Frangky Kombaitan yang terkesan melecehkan keberadaan Pewarna. Hal itu disampaikan Carlla kepada media ini saat pihaknya ditolak oleh Pdt. Frangky untuk memberikan keterangan terkait pelaksanaan Perayaan Natal Umum Kekuatan Kasih Bangsa (K2B) DPD Golkar DKI Jakarta.

“Melalui publikasi ini, kami juga menegaskan bahwa saya Carlla Paulina adalah salah seorang pengurus resmi Perkumpulan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) dengan SK mandat yang jelas untuk mewakili kegiatan Pewarna. Jadi merupakan sebuah penghinaan kepada organisasi kami, bahwa saya tidak diakui kehadirannya pada acara natal K2B. Hal ini sangat merendahkan nama besar organisasi Pewarna serta berpotensi memecah-belah internal kami. Untuk itu saya akan segera berkirim surat resmi untuk klarifikasi dan meluruskan permasalahan ini,” tegas Carlla Paulina, Jumat, 27 Januari 2023.

Perayaan Natal Umum Kekuatan Kasih Bangsa (K2B) DPD Golkar DKI Jakarta yang digelar di kantor DPD Golkar DKI Jakarta pada hari Jumat 27 Januari 2023 dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat seputaran DKI Jakarta. Perayaan Natal Umum K2B tahun ini mengangkat subtema Natal “Kekuatan Kasih Bangsa dalam Damai Natal Meningkatkan Semangat Pelayanan bagi Bangsa dan Negara serta Masyarakat Indonesia Pulih Lebih Cepat.

Berdasarkan pantauan media, selain dihadiri Pdt. Frangky Kombaitan, M.Th., acara ini juga dihadiri oleh Basri Baco, S.E., M.M.; Ahmad Zaki Iskandar, B.Bus., S.E., M.Si.; Pdt. Albert Kurniawan, S.Th.; Pdt. Reff. Mandey, M.Th; dan beberapa pengurus sinode gereja. Dari pihak media internal kristiani, hadir perwakilan organisasi wartawan PEWARNA yang diwakili oleh Ketua Pewarna PC Jakarta Utara, Carlla Paulina Waworuntu.

Seperti kegiatan perayaan natal yang lainnya, acara dimulai dengan kebaktian/ibadah natal dengan menyanyikan puji-pujian, penyalaan lilin dan khotbah natal oleh Pdt. Reff. Mandey, M.Th. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan ditutup ramah-tamah dengan pemberian nasi kotak kepada para undangan yang hadir.

Yang aneh, kolekte atau pengumpulan uang persembahan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum khotbah natal dan usai khutbah. Tidak dijelaskan tentang tujuan dan penggunaan persembahan natal yang dikumpulkan dari para hadirin.

Dalam kesempatan ramah-tamah, Ketua Pewarna Jakarta Utara, Carlla Paulina Waworuntu bersama beberapa rekan wartawan dari berbagai media yang hadir memperkenalkan diri kepada Ketua K2B, Pdt. Frangky Kombaitan, untuk meminta tambahan statemen atas kegiatan hari ini. Namun perkenalan itu direspon Pdt. Frangky dengan mengatakan bahwa pihaknya hanya mengundang TV-One. “Kami K2B tidak mengundang wartawan kok, rencananya kami akan mengundang TV One karena media TV One berafiliasi dengan Partai Golkar. Tapi panitia tidak jadi mengundang mereka.” terangnya.

Lebih lanjut Pdt. Frangky mengatakan, “Kami memiliki media internal sendiri yaitu Pewarna. Pak Albert sebagai bendumnya. Kami tidak ada urusan dengan media lainnya. Pewarna pak Albert media internal kami K2B.”

Ketua Pewarna PC Jakarta Utara Carlla Paulina menjelaskan bahwa dalam acara ini hadir juga anggota organisasi Pewarna yang menerima undangan resmi melalui chatt grup whatsapp Pewarna Jakarta Utara. Akan tetapi bagi Pdt. Frangky kehadiran Pewarna PC Jakarta Utara dianggap tidak ada.

“Kami taunya Pewarna itu ya Pak Albert. Jadi mohon maaf kami tidak bisa melayani,” ujar Pdt. Frangky Kombaitan.

Atas insiden ini, Ketua Pewarna PC Jakarta Utara Carlla Paulina membuat klarifikasi resmi dan akan segera mengirimkan surat kepada Ketua K2B. Menurutnya, pernyataan Pdt. Frangky tersebut berpotensi memecah belah Organisasi Pewarna.

Kepada awak media, Carlla Paulina mengatakan bahwa pihaknya akan mempublikasikan kejadian ini agar Pdt. Frangky memahami aturan organisasi kami. Pertama, perlu dijelaskan bahwa Pewarna atau kepanjangan dari Perkumpulan Wartawan Nasrani Indonesia adalah organisasi profesi wartawan. Pewarna bukan milik perorangan seperti disangka oleh Pdt. Frangky, yang beranggapan bahwa Pewarna milik Bapak Albert sebagai Bendum. Pewarna memiliki anggota yang banyak karena Pewarna adalah organisasi yang sah dan memiliki SK Kemenkumham dari negara.

“Kedua, dari nada pernyataannya ada persepsi negatif terhadap profesi wartawan dengan menyatakan kami tidak mengundang wartawan selain Pewarna. Saya kuatir ada hal-hal yang disembunyikan oleh pihak K2B sehingga takut diberitakan kegiatannya secara umum. Sebuah perayaan keagamaan kok tertutup untuk konsumsi media. Ini ada apa? Atau karena mengumpulkan donasi publik yang sesuai peruntukannya dan tidak ingin diketahui umum?” beber Carlla kepada media. (Ikung/Red)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA