by

Semangati Ksatria Tengkorak, Jenderal Sri Widodo Datangi Semua Pos Satgas YPR 305 Kostrad di Intan Jaya

Intan Jaya – Kolaborasi Satgas TNI-Polri yang terjalin semenjak kehadiran pasukan Kostrad dari Karawang, telah berhasil menyulap Intan Jaya menjadi daerah yang kondusif. Sabtu (17/12/22). Selaku Komandan Komando Resort Militer (Korem) 173/PVB, yang sekaligus merupakan Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dan Kolakops), Brigjen TNI Sri Widodo sengaja datang ke Intan Jaya untuk menemui langsung para Ksatria Tengkorak.

Kedatangan Jenderal yang lama berdinas di Korps baret merah, Kopassus ini, tentunya semakin menggelorakan semangat para Ksatria Kostrad Pimpinan Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila. Didampingi Kolonel Inf Andi Amin, lulusan Akabri tahun 2000 dan Mayor Arm Teuku Syahdinar, putra Aceh yang lama berdinas di Satuan Intelijen, sang Jenderal begitu bersemangat dan bangga dengan kinerja para Ksatria Tengkorak yang baru tiga bulan menjalankan tugas di Intan Jaya, tanah Papua.

Setelah kemarin Mayjen TNI Boby Rinal Makmun selesai mengunjungi Intan Jaya, kali ini giliran Brigjen TNI Sri Widodo, selaku Dankolakops Satgas Yonif PR 305/Tengkorak berkesempatan mengunjungi Intan Jaya. Kamis pagi, 15 Desember 2022, sang Jenderal bersama dua perwira kepercayaannya, tiba di bandara Bilorai, setelah sekitar 45 menit menikmati pemandangan dari udara Papua.

Para punggawa pasukan TNI-Polri menyambut sang Jenderal yang turun dari pesawat dengan senyum semringah. Raja Aibon, Dandim Nabire dan Kapolres Intan Jaya serta Kapten Puji alias Bos Mamba disalami satu persatu oleh sang Jenderal.

Jauh sebelum pesawat take off dari Timika, Kapten Inf Suryo alias Panglima Perang, seperti biasa telah menyebar para prajurit Kostrad di tempat-tempat strategis. Biarpun Intan Jaya telah dibuat tenang, nyaman dan damai, namun setiap saat para Ksatria Tengkorak harus tetap bersiaga.

“Beliau ke sini untuk melihat secara langsung apa yang kita lakukan. Sekaligus ingin menyemangati kita semua. Karena itu, siapkan yang baik. Apa adanya saja,” ucap Ardy si Raja Aibon saat memimpin rapat Staf dan para Komandan Pos sebelum kedatangan sang Jenderal.

“Wah, ini harusnya istri saya diajak juga. Ini bukan Pos, ini megah banget,” ucap sang Jenderal sambil tersenyum setelah tiba di Pos J2, pimpinan Komandan Wira.

Setelah menyapa dan menyemangati para prajurit di Pos J2, Dandim Nabire mengajak sang Jenderal menjumpai masyarakat di Kampung Wandoga. Di kampung ini, sang Jenderal sengaja datang untuk mendengar secara keluh kesah masyarakat. Sejumlah bahan kebutuhan pokok yang telah disiapkan, diserahkan oleh sang Jenderal kepada warga. Gembala Yakobus Sondegau mewakili masyarakat Wandoga menerima buah tangan dari sang Jenderal.

“Yang biasa bantu kita di sini cuma Bapa-Bapa TNI, Polisi dan Kesehatan. Yang lain-lain tidak ada. Terima kasih Bapak. Tuhan memberkati,” ucap Bapak Nurbertus Sondegau, Kepala Desa Yokatapa yang juga hadir di Wandoga, dalam sambutannya di hadapan semua yang hadir di lapangan depan Gereja.

Selepas dari kampung Wandoga, Raja Aibon Kogila mengajak sang Jenderal berkeliling ke Pos-pos para Ksatria Tengkorak. Dari Pos Holomama, Pos Kodim Persiapan hingga Pos Mamba. Begitu bangga sang Jenderal melihat semangat para prajurit Kostrad. Apalagi, dalam waktu yang relatif singkat, sudah banyak yang telah diperbuat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Intan Jaya.

Di Pos Kodim Persiapan pimpinan Lettu Inf Abdul Basyir alias Bos Koper, sang Jenderal takjub melihat program Ketahanan Pangan yang sedang dijalankan oleh Satgas YPR 305 Tengkorak. Semua dijelaskan oleh Raja Aibon kepada sang Jenderal. Mulai dari kebun jagung dan kacang tanah, kerambah ikan, peternakan ayam, pengembangbiakan babi hingga penyemaian alpukat. Nampak raut wajah senang sang Jenderal dengan kinerja para prajurit Kostrad.

“Berarti ini dua tahun saja di sini,” canda sang Jenderal kepada Raja Aibon diikuti tawa semua yang mendengar.

Dari Pos Kodim Persiapan, sang Jenderal berjalan kaki menuju Pos Mamba. Kendaraan yang telah disiapkan, bukannya ditumpangi. Namun justru dilewati saja, diperingatkan untuk ikut ke pos Mamba di belakang rombongan sang Jenderal.

Setibanya di depan Pos Mamba, kembali sang Jenderal takjub melihat kreasi para prajurit Kostrad, anak-anak Raja Aibon Kogila. Betapa tidak, tempat tinggal prajurit yang sebelumnya biasa-biasa saja, diubah layaknya istana. Semua dibuat indah dan nyaman untuk ditinggali. Ditambah lagi dengan hiasan pohon Natal, persis di depan gerbang Pos, yang dibuat indah demi memeriahkan perayaan Natal di Intan Jaya.

“Ada beberapa indikator dan kunci keberhasilan di daerah penugasan. Selain harus aman selamat sampai dengan selesainya penugasan, akan lebih sukses lagi jika kita bisa menarik saudara-saudara kita yang ada di sana, turun ke sini. Dengan operasi yang saat ini kita jalankan, harapannya kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan aman dan damai. Itulah beberapa indikator keberhasilan kita. Jika masing-masing orang memiliki pemikiran seperti itu, Inshaallah akan dimudahkan oleh Allah. Kegiatan-kegiatan kalian itu sudah bagus. Lanjutkan. Namun, pengamanan tetap dengan disiplin, sehingga kegiatan teritorial bisa terus berjalan,” ucap sang Jenderal di hadapan para Ksatria Tengkorak di Pos Mamba.

Selama di Pos Mamba, sang Jenderal juga mengingatkan prajurit tentang betapa utamanya menyertakan Tuhan setiap saat. Perintah Tuhan harus lebih diutamakan daripada perintah manusia. Hal itu disampaikan oleh sang Jenderal setelah menjadi Imam shalat Ashar.

Menu makan siang seadanya yang disajikan dinikmati oleh sang Jenderal. Bahkan, Kolonel Andi Amin yang menjabat sebagai Kasiops Korem mengambil porsi tambahan saking nikmatnya ikan asin dan sambal buatan para Ksatria Tengkorak.

Dari Pos Mamba, sang Jenderal menuju Koramil untuk menemui para Babinsa. Di luar dugaan, sang Jenderal hanya sebentar di Koramil. Sang Jenderal memilih untuk menginap di Pos J2, bersama para Ksatria Tengkorak. Mungkin karena suasana pos J2 memang sangat nyaman. Pos yang di lengkapi dengan berbagai fasilitas dan kreatifitas hiburan, di Kompleks Ceria Intan Jaya, yang telah membuat Intan Jaya saat ini menjadi semakin ramai.

Terima kasih Komandan atas kehadiran bersama para Ksatria Tengkorak. Semoga para prajurit Kostrad dari Karawang bisa terus berkarya dan bekerja, demi membuat masyarakat Intan Jaya semakin sejahtera. (DJ/Penerangan YPR 305)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA