by

Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan Sirkuit All In One, Bupati Jembrana Mengucapkan Terima kasih

KOPI, Jembrana – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Sirkuti All In One, yang berlokasi di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana Bali, Jumat (30/12/2022). Pembangunan Sirkuit All In One tersebut berdiri di atas lahan seluas empat hektar dengan anggaran pembangunan sirkuit terpadu bersumber dari Dana Alokasi Khusus Kemenparekraf RI, dan di Sirkuit All In One dipusatkan sebagai tempat atraksi budaya dan wisata di Kabupaten Jembrana.

Peresmian Sirkuit All In One pemanfaannya semakin lengkap dengan dipentaskannya Tarian Bakti Marga secara massal. Tarian tersebut melibatkan sebanyak 2023 penari yang ikut ambil bagian dari kalangan siswi SMP dan SMA se-Kabupaten Jembrana, dengan diiringi oleh atraksi gambelan 50 kesenian Jegog, serta atraksi mekepung dan paramotor yang mengudara di atas lahan sirkuit tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan bahwa di Sirkuit All In One tersebut juga menjadi pusat atraksi budaya seperti mekepung, lomba layang-layang, jegog, pacuan kuda, serta festival lainnya. “Arti keberadaan Sirkuit All In One menjadi pusat atraksi budaya terpadu, tidak hanya untuk tempat aktrasi mekepung dan jegog saja, tetapi seluruh atraksi budaya lainnya bisa dipentaskan di sini termasuk festival-festival yang akan menjadi kalender pariwisata Jembrana, ini kita siapkan untuk menunggu Jembrana emas tahun 2026,” ujar Bupati Tamba.

Lanjutnya, menurut Bupati Tamba mengatakan bahwa momentum pembangunan Sirkuit All In One tersebut seiring dengan pembangunan Jalan Tol yang menghubungkan Kabupaten Jembrana dengan pusat kota, yang diyakini akan mendorong masuknya investasi ke Jembrana. Ia berharap pembangunan Jalan Tol tidak akan bergeser, pembangunannya dari tahun 2025 dan terselesaikan di tahun 2026.

“Setelah infrastruktur sudah bagus wisatawan pasti akan berbondong-bondong datang ke Jembrana, yang mereka cari di sini yaitu salah satunya atraksi budaya, termasuk mekepung, lomba layang-layang, pacuan kuda dan jegog,” ucap Bupati Tamba.

Lebih lanjut, Bupati Tamba mengucapkan terima kasih kepada Menteri Parekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno. Karena pembangunan Sirkuit All In One tersebut merupakan sepenuhnya bantuan dari Kemenparekraf melalui dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp4,5 miliar.

“Jembrana sangat berharap dukungan dari Pak Menteri hari ini, yang hadir untuk menyaksikan sendiri, dan antusias masyarakat ingin menyambut kehadiran Pak Menteri dan memberikan apresiasi atas kehadiran Pak Menteri dan sumbangsih bantuan dana kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana, sehingga Sirkuit All In One ini bisa kita bangun seperti yang Pak Menteri saksikan hari ini, Sirkuit all In One ini juga sengaja kita rancang dengan Vew Sunset,” ungkap Bupati Tamba.

Sementara Menteri Parekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa kolaborasi pemerintah pusat dan daerah yang mana dana alokasi khusus (DAK) infrastruktur pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut sudah terwujud di Sirkuit All In One yang bisa masyarakat merasakan manfaatnya. “Saya yakin UMKM peluang usaha yang terbuka dan ditunggu, ini yang akan menjadi penopang penciptaan lapangan kerja sampai 4,4 juta orang di tahun 2026,” ucap Menparekraf Sandiaga Uno.

Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa ke depannya akan ada lagi tempat untuk wisatawan yang akan ia bangun di Kabupaten Jembrana. “Delod berawah itu merupakan aset Pemkab Jembrana yang sudah diajukan dan bekerjasama bersama Ajik Cok, tanpa melibatkan dunia usaha produk, untuk dunia kreatif yang banyak diminati ini dampak dari ekonomi lokal semuanya yang akan dirasakan oleh UMKM,” ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.

Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa Kabupaten Jembrana yang merupakan pintu masuk Pulau Bali dari Jawa Timur tersebut, harus ditingkatkan kunjungan wisatawannnya, mulai dari wisatawan nusantara hingga wisatawan mancanegara. “Evaluasi kita yang di Bali selatan, Bali tengah dan Bali timur itu sudah tercapai target nya yaitu, di atas dua juta kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang sangat membludak.”

“Tugas kita sekarang Bali barat, karena Bali barat ini merupakan pintu gerbang wilayah Jawa timur, Jembrana ini harus kita tingkatkan kunjungan wisatawan mancanegaranya dan wisatawan nusantaranya,” jelas Menparekraf Sandiaga Uno.

Menteri Sandiaga Uno juga menambahkan bahwa dukungan pemerintah pusat terhadap pariwisata yang ada di masing-masing daerah, termasuk Kabupaten Jembrana tersebut di sentuh dengan dana alokasi khusus. “Kami menyentuhnya dengan DAK, selain itu kami juga ada program pemerintah pusat yang kita hadirkan, seperti pelatihan pendampingan inkubasi dan juga promosi produk ekonomi daerah, ini akan terus kami giatkan tahun depan ” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA