KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna meresmikan Press Room Pemkab Jembrana, bertempat di Gedung Dinas Kominfo Jembrana, Bali, Selasa (20/12/2022). Dalam peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Di sela-sela peresmian Bupati Tamba menyampaikan ucapan selamat kepada para awak media yang hadir di acara peresmian Press Room. Bupati memberikan ruangan untuk digunakan dengan baik dan saran kepada insan press untuk menggunakan kode etik Jurnalistik.
“Ruangan ini silakan dipakai dengan baik sebagai tempat untuk mengedukasi berita-berita dengan bagus juga untuk memberikan kritik-kritik cantik kepada Pemkab Jembrana. Kritik cantik adalah yang betul-betul mengedukasi, saya berpesan presidium harus mengikuti Kode Etik Jurnalistik yang ada, atau aturan yang berlaku di luar jurnalistik,” ujar Bupati Tamba.
Usai peresmian dan pemotongan tumpeng Bupati Tamba mengajak teman-teman Pers untuk bagaimana polarisasi pemberitaan tersebut harus bagus. “Saya mohon dibantu karena media sebagai corong, baik kepada pemerintah maupun masyarakat, di sini kami mempunyai program Jembrana emas, saya mohon agar lebih banyak lagi untuk mensosialisasikan program ini kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Jembrana.”
“Mengapa Jembrana emas tersebut penting bagi kita, karena sebagai tolak ukur perubahan yang terjadi di Kabupaten Jembrana, itu sangat diperlukan, kita harus berpikir maju untuk mencapai bahagia dan sukses sehingga Jembrana naik kelas,” ucap Bupati Tamba.
Lebih lanjut, Bupati Tamba mengatakan bahwa program yang sedang kita canangkan Jembrana emas tahun 2026, hal tersebut sangat arif dan bijaksana. Apabila ada teman-teman dari insvestor yang berinvestasi di Jembrana harus dibantu untuk memberikan pemberitaan yang baik.
“Saya meminta kepada teman-teman Pers agar bisa bantu untuk memberikan pemberitaan yang bagus, bahwa Jembrana layak dan aman untuk berinvestasi bagi para investor,” harap Bupati Tamba.
Bupati Tamba menjelaskan bahwa para investor yang masuk ke Jembrana sangatlah penting, untuk merubah Jembrana, salah satunya dengan mendatangkan investor sebanyak-banyaknya, karena PAD Jembrana sangat kecil, yang semula 150 milyar. “Kita menargetkan tahun 2026-2027 PAD Jembrana minimal harus mencapai 1 triliyun, diharapkan dari kenaikan tersebut bisa mendukung mewujudkan masyarakat lebih maju dan bahagia,” jelas Bupati Tamba.
Bupati Tamba menambahkan bahwa keberadaan infrastruktur berupa jalan Tol Denpasar-Jembrana menjadi jalan masuk untuk memewujudkan target tersebut dan akan berdampak besar terhadap meningkatnya perekonomian Jembrana.” Saya canangkan bisa berjalan Jembrana, kata kuncinya adalah jalan Tol yang merupakan kunci kesuksesan untuk menyambut tahun emas 2026,” imbuhnya.
Turut hadir di acara tersebut, Kadis PUPR Kabupaten Jembrana, I Wayan Sudiarta; Kabag PROKOPIM, I Wayan Putra Mahardika; Sub. Koordinator Komunikasi Pimpinan, I Putu Wiswa Abhijana; Kabid Dinas Kominfo, dan awak media,” pungkasnya. (AM)
Comment