KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba meresmikan Klinik Kesehatan Tradisional Integrasi yang bertepatan dengan hari ulang tahun Rumah Sakit Umum (HUT RSU) Negara yang ke-88, bertempat di RSU Negara, Jembrana Bali, Kamis (15/12/2022). Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna.
Fasilitas di RSU Negara kini bertambah lengkap setelah beroperasinya klinik pengobatan tradisional. Bangunan yang diresmikan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang bertepatan saat HUT RSU ke -88 akan melengkapi pengobatan modern yang sebelumnya sudah tersedia.
Direktur RSU Negara dr. Ni Putu Eka Indrawati mengatakan bahwa Klinik tersebut sudah resmi beroperasi, juga bertepatan dengan HUT RSU yang ke-88. “Terdapat empat layanan kesehatan di Klinik Kesehatan Tradisional Integrasi tersebut diantaranya:
- Akupuntur
- Akupresure
- Hipnoterapi
- Wellness.
Di Klinik tersebut ada enam tenaga kesehatan yang bersertifikat,” ucap Direktur dr. Ni Putu Eka Indrawati.
Lanjutnya, Direktur RSU Negara dr. Ni Putu Eka Indrawati menyampaikan bahwa Klinik Kesehatan Tradisional Integrasi tersebut layanannya berupa akupuntur, akupresure dan hipnoterapi. Di Klinik tersebut juga ada fasilitas yoga untuk ibu hamil dan yoga tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum, selanjutnya disediakan ruang meditasi dan juga ada pojok jamu.
“Untuk Jamu ini sebenarnya kami akan memanfaatkan para UMKM yang ada di Kabupaten Jembrana, seperti ada black garlic kemudian ada loloh cemcem,” ujar dr. I Putu Eka Indrawati.
Lebih lanjut, Direktur RSU Negara I Putu Eka Indrawati memaparkan bahwa dalam pengoperasiannya, RSU Negara telah memiliki tenaga yang bersertifikat. “Untuk akupuntur memang khusus kuliahnya D-IV Akupuntur dan ada perawat yang bertugas untuk akupresure, kemudian ada wellness maka untuk kebugaran kami melayani SPA Baby, ini juga dilayani oleh bidan yang berkompetensi,” paparnya.
Terkait dengan peningkatan layanan Klinik tersebut dr. I Putu Eka Indrawati menambahkan bahwa di usia Rumah Sakit Umum Negara yang ke-88, hal tersebut sebagai momentum untuk menargetkan perbaikan layanan serta fasilitas diantaranya:
- Target pada kepuasan pasien
- Pelayanan meningkat
- Peningkatan mutu rumah sakit
- Kepuasan pelanggan
- Komplin pasien berkurang
- Serta CT Scan.
“Kami sudah berproses, mudah-mudahan bulan Desember ini bisa tercapai karena kirimannya dari luar negeri, itu target kami ke depan,” imbuhnya.
Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyambut baik diresmikannya Klinik Kesehatan Tradisional Integrasi tersebut, menurut bupati hal tersebut sesuai dengan komitmen untuk menjalankan Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 Tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali. Di samping melakukan pelayanan dengan menggunakan cara modern, di RSU Negara juga ada pelayanan tradiosional sebagai alternatif.
“Kita mentaati dan menterjemahkan Pergub No 55 Tahun 2019 Provinsi Bali, hari ini kita launching, untuk melengkapi kelengkapan pada fungsi Rumah Sakit Umum Negara, untùk itu pelayanan alternatif sudah ada, dan pelayanan modern juga ada, apa yang semestinya ada di Rumah Sakit Umum Negara ini, sekarang sudah kita lengkapi,” ungkap Bupati Tamba.
Selain hal tersebut Bupati Tamba menyampaikan bahwa akan berkolaborasi dengan pelayanan usadha atau mereka yang memiliki keahlian dalam pengobatan tradisional Bali dari yayasan atau komunitas. “Ke depan kita akan coba kolaborasi dengan teman-teman yang sudah mampu menciptakan obat-obat herbal atau pelayanan usadha,” ucap Bupati Tamba.
Di usia genap ke-88, Bupati Tamba berharap dari pelayanan dan fasilitas RSU Negara sudah baik, ke depan tetap harus meningkatkan pelayanan kesehatan ke arah yang lebih baik lagi kepada seluruh masyarakat Jembrana. “Kita melihat dari sisi pelayanan, untuk fasilitas ini sudah baik, kita mempunyai ruangan yang cukup bagus, bersih, dokter-dokter kita bagus dan perawat-perawat kita juga ramah-ramah, saya merasa sudah baik sekali, hal ini tetap harus ditingkatkan lagi, karena sudah usia 88 tahun,” pungkasnya. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment