KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri kegiatan belajar outdoor seluruh siswa SMP se-Kabupaten Jembrana, bertempat di Manistutu Camping Ground, Banjar Mekarsari, Desa Manistutu, Jembrana Bali, Jumat (9/12/2022). Kegiatan tersebut bertujuan agar para siswa SMP se-Kabupaten Jembrana mempunyai karakter peduli yang mencintai lingkungan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Untuk membentuk karakter peduli lingkungan, seluruh siswa SMP se-Kabupaten Jembrana diajak belajar outdoor melalui bentuk aksi nyata yaitu melaksanakan penanaman pohon yang beragam sebagai wujud peran aktif mencintai bumi dan menyelamatkan bumi.
Kegiatan tersebut dengan mengusung tema ‘Edukasi dan Aksi Nyata Peduli Lingkungan Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila’.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah
(MKKS) Jembrana I Ketut Astra menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan agar para siswa SMP se-Kabupaten Jembrana mempunyai karakter peduli dan mencintai lingkungan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. “Kegiatan hari ini melibatkan perwakilan siswa jenjang SMP Negeri se-Kabupaten Jembrana dan SMP Swasta, ada 18 SMP Negeri se-Kabupaten Jembrana dan satu SMP Swasta Nasional Brangbang, masing-masing sekolah diwakili oleh 20 siswa dan didampingi oleh 3 orang guru pembina, sehingga total siswa sebanyak 380 siswa dan sebanyak 57 guru pendamping,” jelas Ketua MKKS I Ketut Astra.
Ketua MKKS I Ketut Astra juga menambahkan bahwa kegiatan belajar di luar sekolah tersebut juga diisi dengan melaksanakan penanaman bermacam-macam pohon. “Sebanyak 60 pohon akan ditanamkan di sini, seperti pohon duren sanking, pohon beringin dan pohon advokat,” imbuhnya.
Sementara, Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang hadir sebagai Guru Tamu dalam Kegiatan SMP se-Kabupaten Jembrana memberikan berbagai materi kepada para siswa. “Adik-adik ke sini adalah untuk belajar di luar kelas, aktivitasnya di sini untuk menanam pohon dan bersih-bersih memungut sampah, dan adik-adik juga dapat melihat suasana alam semesta, direncanakan untuk pembelajaran ke depan, Pak Bupati mengarahkan kepada adik-adik untuk lebih banyak belajar di kelas outdoor (alam) siswa, dengan kurikilum merdeka belajar,” ucap Bupati Tamba.
Bupati Tamba berharap bahwa kegiatan tersebut dapat menumbuhkan semangat toleransi dan saling menghargai, salah satunya yang dapat dilakukan yaitu melalui penumbuh kembangkan toleransi pada peserta didik melalui penciptaan ruang jumpa untuk saling mengenal dan belajar satu sama lainnya. “Jadikanlah kegiatan belajar luar sekolah ini sebagai kesempatan yang sangat baik untuk memulai pembiasan-pembiasan yang bersifat positif dalam ekosistem pendidikan di Jembrana,” pungkasnya. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment