KOPI, Jakarta – Pernyataan yang diungkapkan salah satu anggota Kongres Nasional Ke-3 PPWI yang dilaksanakan di Sunlake Hotel, Sunter Jakarta Utara, saat pemilihan Ketua Umum PPWI Masa Bakti 2022-2027, beberapa waktu lalu ditanggapi Siberandus Refun. Wartawan dari Biro Koran KPK, yang juga selaku anggota PPWI Sorong Raya ini, menegaskan Ketum PPWI yang baru haruslah benar-benar orang yang tegas, cerdas, berani dan mampu menangani persoalan.
Ketika kita berbicara persoalan yang dihadapi wartawan, tidak mudah untuk penyelesaiannya. Padahal wartawan adalah pilar kebebasan berdemokrasi untuk menyampaikan pikiran, baik itu lisan maupun tulisan.
Sesuai dengan UU PERS No 40 tahun 1999, sudah begitu jelas menyatakan bahwa wartawan wajib dilindungi saat melakukan kegiatan peliputan jurnalistik, dan tidak dikenakan sensor maupun pembrendelan. Faktanya di lapangan yang dialami sang wartawan berbanding terbalik.
Oleh sebab itu, lanjut wartawan yang memikul logo media Surat Kabar Umum Koran Pengawas Korupsi (SKU KPK) ini, kepada setiap delegasi yang mengikuti Kongres Nasional PPWI bahwa dirinya mewakili Papua, Papua Barat, lebih khusus PPWI Sorong Raya telah sepakat secara aklamasi menunjuk Wilson Lalengke menjadi ketua umum PPWI masa bakti 2022 hingga 2027 mendatang.
Siber menilai untuk menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah, harus memiliki ketegasan, kecerdasan, dan keberanian. “Walau cerdas tapi tidak berani itu sama saja,” ungkap Siberandus kepada sala satu rekan kongresnya.
Pemimpin itu terlahir dari orang-orang yang sudah berulang kali diuji. Semakin banyak tantangan dan ujian semakin banyak pula kita mendapat jalan penyelesaiannya. “Dan, saya fikir Wilson Lalengke adalah sala satu dari juataan orang di republik ini yang telah melewati ujian itu,” tambah Siberandus.
Pria Kelahiran Meyano Bab, Kepulauan Tanimbar yang nota bene daerahnya kaya dengan minyak bumi abadi dan letaknya di blok masela itu menjelaskan, “Janganlah samakan persoalan gesekan media yang ada di Jakarta dengan Papua, apalagi dengan pola pemahaman seseorang tentang apa itu wartawan dan bagaimana kerja dan perlindungan bagi dirinya,” tegasnya.
Oleh sebab itu saya menganggap Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, layak dan mampu untuk menahkodai PPWI 5 tahun ke depan. “Wilson juga sudah mampu membuktikan kepada setiap wartawan yang memiliki persoalan kekerasan bahkan setingkat rana jeruji besipun ia siap berada di sana bersama dengan sang wartawan tersebut,” beber pria yang akrab disapa Siber ini.
Kabiro Media KPK Kabupaten dan Kota Sorong itu mengharapkan kiranya 5 tahun kepemimpinan Lalengke dapat memberikan nuansa kebersamaan dan kekompakan untuk menghadapi segala bentuk diskriminasi terhadap wartawan-wartawan yang ada di Indonesia, lebih khusus wadah wartawan yang lagi ia pimpin.
Untuk diketahui kegiatan kongres nasional ke-3 PPWI tahun 2022 ini diikuti peserta dari DPD, DPC dan Simpul Informasi PPWI, dari ujung Barat Indonesia yaitu Provinsi Nangro Aceh Darusalam, hingga ufuk Timur Matahari yaitu Pulau Papua, serta delegasi manca negara. Acara juga diisi penobatan Putri Pewarta Indonesia PPWI, ataama Hany Fiona Citra Lestari.
Laporan dari Sunlake Hotel Jakarta oleh PPWI Sorong Raya.
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment