by

Perjuangkan Penurunan Cukai Tembakau, Petani Temanggung Ngluruk ke Jakarta

KOPI, Temanggung – Para petani tembakau yang terhubung dengan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Temanggung bekumpul bersama untuk mengadakan upacara pelepasan para anggota-nya berangkat ke Jakarta, Minggu, 27 November 2022, bertempat di Gedung Olahraga Gondangwinangun, Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah. Para petani tembakau yang berjumlah ribuan itu ngluruk (berbondong-bondong) ke Ibukota dalam rangka untuk melakukan unjuk rasa demi memperjuangkan nasib mereka.

Menurut rencana, unjuk rasa para petani tersebut akan dilakukan di depan Kantor Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Dalam acara pelepasan tersebut, hadir juga perangkat dari kecamatan dan beberapa jajaran Kapolsek Ngadirejo.

Para Petani Tembakau Temanggung dan sekitarnya ini akan bergabung dengan para petani dari daerah lain seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan Madura, yang berjumlah lebih dari 5000 orang ini berangkat dengan beberapa bis menuju ke titik kumpul Rest Area Tol dan langsung menuju Pintu 3 Masjid Istiqlal Jakarta.

Mereka akan berada di Jakarta selama 2 hari ke depan untuk melakukan aksi menentang rencana kenaikan cukai rokok yang sedang digodok pemerintah. Menurut para petani, kenaikan cukai rokok akan berdampak kepada penurunan penghasilan mereka karena harga tembakau akan ditekan serendah mungkin oleh pengusaha dan pabrik rokok. Selain itu, dengan cukai rokok yang tinggi, penjualan rokok juga akan terdampak, sehingga dikhawatirkan akan terjadi PHK terhadap ribuan karyawan pabrik rokok.

Dalam aksi mereka kali ini akan memperjuangkan sistem cukai terhadap tembakau yang lebih memihak kepada petani serta meminta pemerintah juga mempertimbangkan adanya pupuk bersubsidi bagi para petani tembakau,

Pimpinan rombongan, Agus Parmuji, ketika ditemui pewarta-indonesia menjelang pemberangkatan  menghimbau anggotanya untuk tetap menjaga kekompakkan serta waspada untuk tidak disusupi oleh orang-orang yang tidak  bertanggung jawab pada aksi mereka di Jakarta.

Serta menambahkan agar petani ini memperjuangan dengan komando “satu rasa satu tujuan” untuk memperjuangan eksisensi tembakau di Indonesia.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA