by

Latih Kreativitas Anak, Dispusip Bantul Gelar Lomba Bertutur Jenjang SD/MI Bersama Bunda Literasi

KOPI, Bantul – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bantul, Drs. Sukrisna Dwi Susanta, M.Si menyampaikan bertutur atau lebih dikenal sebagai aktivitas mendongeng masyarakat merupakan warisan budaya nusantara. Karena itulah, untuk lebih mendekatkan dongeng terutama di kalangan anak-anak, Dispusip Bantul menyelenggarakan Lomba Bertutur Jenjang SD/MI se-kabupaten. Kegiatan ini diselenggarakan bersama Bunda Literasi Kabupaten Bantul, Hj. Emi Masruroh, S.Pd.

Sukrisna menuturkan, lomba yang diikuti kelas 3 dan 4 SD/MI ini bertujuan membudayakan kegemaran membaca dan membentuk karakter anak sejak usia dini berbekal bahan bacaan. Di samping itu, membangun serta mengembangkan imajinasi anak sehingga mampu menuliskan ide gagasan kreatif melalui sebuah cerita. Peserta merupakan perwakilan dari 17 kapanewon (kecamatan) se-Bantul

“Jumlah peserta lomba bertutur seluruhnya ada 85 anak. Lomba terbagi dalam tiga wilayah yakni Bantul Tengah, Bantul Barat, dan Bantul Timur. Untuk wilayah Bantul Tengah penyelenggaraan kegiatannya di Komplek Pasar Seni Gabusan dan digelar tiga hari, tanggal 7,8, dan 10 November 2022,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara pembukaan, Senin (7/11/2022).

Puncak acara lomba bertutur, tambah Krisna, akan dilaksanakan Senin, (28 /11/2022) mendatang di Perpustakaan Daerah, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 1 Bantul. Waktunya bertepatan dengan even Hari Dongeng Nasional.

Di tempat yang sama, Bunda Literasi Bantul, Hj. Emi Masruroh, S.Pd, mengungkapkan rasa terima kasih atas penyelenggaraan lomba bertutur. Menurutnya, kegiatan lomba bertutur adalah salah satu cara meningkatkan indeks literasi di Kabupaten Bantul. Emi mengapresiasi semua pihak yang membantu terlaksananya lomba bertutur di tingkat kabupaten.

“Ketika anak-anak kita makin memiliki budaya membaca, otomatis mereka akan menjadi orang-orang yang punya kompetensi bagus, berkualitas, dan siap menjadi pemimpin bijaksana. Jadi bukan cuma menyangkut angka indeks itu yang kita tuju,” ungkap istri Bupati Bantul ini optimis.

Koordinator Lapangan, Agus Sajarwo, S.E, melengkapi keterangan kepada pewarta-indonesia.com, memaparkan lomba bertutur memang dibagi menjadi tiga wilayah. Kompetisi di wilayah Bantul Tengah digelar 7,8 dan 10 November bertempat di Komplek Pasar Seni Gabusan. Wilayah ini meliputi 5 kapanewon (Sewon, Bantul, Bambanglipuro, Kasihan, Pundong).

“Bantul Tengah merupakan kesempatan pertama dari seluruh rangkaian lomba yang berlangsung secara maraton sampai akhir November. Ya, sifatnya roadshow sekaligus memberikan ruang bagi Bunda Literasi agar lebih dekat dengan masyarakat melalui kegiatan semacam ini,” terang Agus.

Agus melanjutkan, Bantul Barat ada  6 kapanewon (Sedayu, Pajangan, Pandak, Srandakan, Sanden, Kretek) pelaksanaan lombanya tanggal 15,16 dan 18 November di Aula Kalurahan Sendangsari Pajangan.  Kemudian Bantul Timur meliputi 6 Kapanewon (Banguntapan, Jetis, Pleret, Imogiri, Dlingo, Piyungan), dilaksanakan pada 21,22 dan 24 November di Aula Kapanewon Imogiri.

“Sebelumnya flyer publikasi kegiatan sudah kami unggah lewat media sosial. Ada itu di Instagram Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Masyarakat bisa mengetahui kapan waktu dan tempat penyelenggaraan lomba. Kegiatan ini pun kami sosialisasikan secara langsung kepada koordinator pengawas SD dan koordinator wilayah (korwil) pendidikan setiap kapanewon,” jelas Agus menutup pembicaraan.*

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA