by

Wadan Satgas YPR 305/ Tengkorak Mayor Inf Anjas Suryana Putra Pimpin Pengobatan di Pasar Yokatapa Intan Jaya

KOPI, Intan Jaya – Wadan Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak Mayor Inf Anjas Suryana Putra, memimpin pengobatan masyarakat di Pasar Yokatapa, Selasa (25/10/22). Kegiatan tersebut merupakan sikap loyalitas yang ditunjukkan Ksatria Tengkorak kepada masyarakat Intan Jaya.

Prajurit Kostrad di Intan Jaya sepertinya “haus” akan pekerjaan. Ini dibuktikan dengan tidak henti-hentinya para Ksatria Tengkorak memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Jika banyak orang yang tidak mau capek bekerja, berbeda halnya dengan Wadan Satgas YPR 305/Tengkorak, Mayor Inf Anjas Suryana Putra. Selasa pagi, bertepatan dengan Hari Pasar di Intan Jaya, Anjas meminta ijin kepada Dansatgas untuk memimpin langsung kegiatan pengobatan gratis di Yokatapa.

“Saya ijin turun ke lapangan Komandan. Saya yang pimpin kegiatan Binter hari ini,” ucap Anjas kepada Dansatgas.

Anjas berangkat bersama dengan empat belas prajurit Kostrad. Tidak ketinggalan Bapa Pater turut serta dalam rombongan, selain Dokter bersama Tim kesehatan.

Kehadiran para prajurit Kostrad seolah-olah sudah ditunggu oleh masyarakat di Pasar Yokatapa. Beberapa orang yang mengalami permasalahan kesehatan, mendatangi Tim Kesehatan yang sudah menyiapkan perlengkapannya.

Bapak Antonius Sani, yang tangannya terluka oleh Kampak saat memotong kayu, dilayani dan diobati dengan ramah oleh Serda Luthfi, si Bapa Mantri. Beberapa orang lainnya juga dilayani dengan sabar.

“Amakanie Bapa. Hormat,” begitulah ucap Antonius Sani setelah mendapatkan pengobatan.

Anjas, Bapa Pater dan Serka Cecep yang datang bersama rombongan tidak hanya diam menonton kegiatan Tim Kesehatan. Dengan ramah, setiap orang yang ditemui disapa dan diberikan salam. Tidak ketinggalan anak-anak juga dihampiri dengan sopan.

Gula-gula yang dibawa, dibagikan kepada anak-anak, sambil sesekali ditanyakan tentang pelajaran menghitung. Ini dilakukan sebagai bentuk komunikasi sosial, sambil mengajari anak-anak cara berhitung.

Yosep Sondegou, siswa kelas 1 SD Inpres Yokatapa sempat kesulitan ketika Anjas menanyakan penjumlahan. “Tiga tambah lima berapa?” tanya Anjas kepada Yosep.

Sekitar dua jam para Prajurit Kostrad berinteraksi dengan masyarakat di Pasar Yokatapa. Masyarakat yang sebelumnya ragu atau mungkin takut berkomunikasi dengan para Ksatria Tengkorak, sekarang semakin akrab.

Semoga keakraban dan keharmonisan hubungan masyarakat Intan Jaya dengan para Ksatria Tengkorak dapat terus terjalin. Dan, semoga Intan Jaya yang selama ini dianggap sebagai salah satu kabupaten yang tingkat kerawanannya paling tinggi di Papua, semakin aman dan kondusif. Aamiin. (DJ/Penerangan YPR 305)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA