KOPI, Intan Jaya – Ternyata, Program Borong Hasil Bumi yang dicetus dan diterapkan oleh para Ksatria Tengkorak mendapat perhatian dari para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Intan Jaya, Kamis (20/10/22).
Betapa tidak, dalam obrolan yang tidak direncanakan menjadi serius, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dari Mamba, Holomama, Galunggama dan Bulapa yang hadir dalam acara peresmian Amakanie Cafe menyampaikan ungkapan hati mereka sebagai perwakilan masyarakat kepada Dansatgas YPR 305/Tengkorak, Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila.
“Ibu-ibu yang jualan di sini, saya lihat itu Bapak-Bapak yang beli,” ungkap Pendeta Paulus dari Holomama.
“Tadi itu, yang pegawai bilang itu benar,” lanjut Pendeta Paulus menanggapi cerita sebelumnya dari Bapak Mesak Sani, dari Mamba.
Bapak Mesak Sani menyampaikan, masyarakat di sini punya hasil jualan, itu Pos dari J2, Pos Holomama dan Pos Mamba saja yang beli.
“Pegawai-pegawai yang punya uang itu, dong makan gaji buta. Dorang pakai di Nabire, dorang pakai di Jayapura, dorang pakai di Timika sana. Jadi tidak kasi masyarakat sini,” lanjut Bapak Mesak Sani.
Dengan wajah serius, Bapak Mesak Sani meminta, “Apa yang saya sampaikan ini, tolong Bapak sampaikan ke bawah. Pokoknya pegawai maupun pejabat segera naik ke Intan Jaya, untuk kerja di sini.
Menanggapi curhatan mereka, Ardy menyampaikan agar semuanya bersabar. “Ini ungkapan hati dari teman-teman, masyarakat di Intan Jaya.” terang Ardy
“Intan Jaya itu aman, damai. Masyarakat butuh kehadiran pejabat pemerintahnya di sini,” lanjut Ardy ditanggapi dengan kata “benar” dari masyarakat yang hadir dalam obrolan.
Ardy menjelaskan kepada semua yang hadir, bahwa program ‘Borong Hasil Bumi’ yang dicetus dan dijalankan oleh para Ksatria Tengkorak, merupakan salah satu upaya TNI dalam rangka membantu perputaran perekonomian di Intan Jaya.
“Kita tidak tebang pilih hasil buminya seperti apa. Ya, itulah yang kita ambil, dari uang yang kita beli itu, masyarakat bisa membeli beras, minyak dan gula kopi,” ungkap Ardy.
Hadir dalam obrolan “Curhat Ungkapan Isi Hati”, para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dari Holomama, Mamba, Galunggama dan Bulapa. “Terima kasih. Mohon kiranya para pejabat mendengar ungkapan hati masyarakat, turut hadir bergabung bersama masyarakat dan memperhatikan masyarakat,” tutup Raja Aibon disambut dengan tepuk tangan dan ucapan “amin” dari semua yang hadir. ( DJ/Penerangan YPR 305)
Comment