KOPI, Jakarta – Bertepatan dengan Car Free Day di seputaran Hotal Indonesia (HI) digelar Sosialisasi Kamtibmas dan Bahaya Narkoba, di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu pagi (30/10/22). Kegiatan ini diinisiasi oleh Pokdarkamtibmas, Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN), Sahabat Polisi (SP) Binmas, dan Polda Metro Jaya.
Di sekitaran panggung acara, masyarakat berkumpul dan antusias mengikuti jalannya acara, apalagi panitia juga menghadirkan komedian Tarsan, Tessy, Eman dan sebagainya. Kegiatan tambah meriah dengan kehadiran Kabagbinopsnal Ditbinmas Polda Metro Jaya, AKBP Vivick Tjangkung, yang mewakili Dirbimas Polda Metro Jaya, dan Dewan Penasehat Pokdarkamtibmas Nasional, Irjen Pol (P) Ricky Wakano.
Diketahui keduanya bukan cuma sekedar hadir, tapi ikut ber-aerobik-ria dengan masyarakat.
Dalam acara yang seru itu, panitia juga menghadirkan daya tarik lainnya, seperti sulap uang 1000 jadi 100.000 untuk masyarakat. Lalu apresiasi lainnya adalah pembagian hadiah puluhan kompor gas dan rice cooker.
Ketua Umum GPAN yang juga lawyer Merah Putih Jagratara, Brigjen Pol (P) Drs. Siswandi, mengatakan kalau acara ini merupakan kerja kolaborasi antara beberapa ormas yang peduli terhadap kebijakan Polri. ”Sekarang ini Polri nilai kepercayaannya sudah di bawah 50%. Kita akan membantu meraih kepercayaan itu lagi. Makanya hari ini kita dari GPAN ada di sini mensosialisasikan tentang Kamtibmas dan Bahaya Norkoba, di mana kita juga melibatkan para seleberita, komedian, komunitas ojol, Pokdarkamtibmas, Sahabat Polisi dan banyak lagi,” ucap mantan Birektur BNN ini.
Drs. Siswandi melanjutkan, generasi muda harus bangkit dengan berprestasi. “Kalau generasi muda sudah menghindari bahaya narkoba pasti sehat dan orang sehat itu pasti akan berprestasi,” lanjutnya.
Drs. Siswandi menambahkan, jika GPAN akan terus mendukung kinerja Polri meski saat ini dianggap citranya sedang turun, dan percaya Polri akan cepat bangkit. “Demi suksesnya acara, kegiatan ini berkordinasi dengan Polda, Dinas Perhubungan, Polres, Polsek, dan Satpol PP,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Umum Pokdarkamtibmas Nasional, Agenanda Jatmika, menerangkan mau tidak mau harus dan wajib hukumnya mensosialisasikan Kamtibmas di masyarakat. “Kami bekerjasama dengan GPAN, Sahabat Polisi dan organisasi-organisasi lain yang cinta polisi, untuk bersama-sama mensosialisasikan, bahwa pentingnya Kamtibnas di wilayah masing-masing,” terangnya.
Agenanda menjelaskan targetnya mereka menjadi polisi untuk dirinya sendiri, menjaga dirinya sendiri dan tidak berbuat hal-hal yang melanggar hukum, serta menjaga lingkungan masing-masing agar tetap kondusif. Secara umum kepedulian masyarakat di lingkungannya sangat tinggi, karena pada dasarnya, kebutuhan manusia setelah sandang dan pangan adalah keamanan.
“Jadi keamanan itu sangat penting sekali. Tapi tidak bisa dipungkiri beberapa saat yang lalu ada oknum-oknum polisi yang telah melukai nama baik polisi itu sendiri. Jadi saya sebagai masyarakat sipil, wajib hukumnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” jelasnya.
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment