KOPI, Jembrana – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menggelar pelatihan Digital Leader Transformation, dimulai Jumat-Sabtu (14-15 Oktober 2022), bertempat di Bedugul, Bali, Pelatihan tersebut bertujuan untuk mengawal perubahan dan pemanfaatan teknologi dengan cepat di berbagai sektor termasuk sektor pemerintahan.
Pelatihan Digital Leader Transformation tersebut diikuti oleh seluruh Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana. Dalam pelatihan tersebut juga diikuti Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna.
Saat ditemui media Pewarta Indonesia usai mengikuti pelatihan, Sabtu (15/10/2022) di Handara Golf & Resort Bali, Bupati Tamba mengatakan bahwa dengan mengikuti pelatihan Digital Leader Transformation. Terkait hal tersebut diharapkan kepada seluruh pimpinan OPD dapat memahami bagaimana memanfaatkan digitalisasi agar lebih menggali lagi potensi diri maupun pada jajaran dalam mewujudkan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Kita bersama seluruh kepala OPD mengikuti pelatihan Digital Leader Transformation untuk peningkatan kinerja dan beradaptasi dengan digitalisasi dan improvisasi menuju Jembrana emas tahun 2026,” ucap Bupati Tamba.
Sementara itu, Sekda Jembrana I Made Budiasa menyampaikan hal yang sama, ia berharap dengan pelatihan tersebut ada perubahan sikap para pemimpin dalam memaksimalkan potensi di perangkat daerah khususnya yang berkaitan dengan digitalisasi pelayanan publik. “Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini ada perubahan sikap dan prilaku dalam hal melaksanakan tugas-tugas Pemerintahan di Kabupaten Jembrana,” jelas I Made Budiasa.
“Karena semua kepala OPD sebagai leader harus nemiliki kualitas kepemimpinan yang terus ditingkatkan untuk mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia,” harap Sekda I Made Budiasa.
Sekda Jembrana I Made Budiasa mengungkapkan bahwa ada pengetahuan baru yang ia dapat dalam pelatihan tersebut, utamanya bagaimana cara menyiapkan diri sebagai pemimpin di era digital ini. “Ada banyak hal-hal baru yang diperoleh dalam pelatihan ini, apalagi seorang digital leadership itu tidak harus ahli di bidang digital tetapi kebagaimana seorang leader itu mampu memanage seluruh stakeholder yang ada, di perangkat daerah,” tambahnya.
“Untuk memahami apa itu digital, karena seiring perkembangan teknologi, kita harus menjadi adaptif leader yang mempunyai kepekaan untuk beradaptasi dengan lingkungan,” ungkap Sekda I Made Budiasa.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tamba juga melaksanakan rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Jembrana untuk mengetahui realisasi anggaran di tahun 2022 dan mengetahui permasalahan, yang mengakibatkan adanya anggaran yang belum dapat direalisasikan. Selain itu, Bupati Jembrana juga mencari potensi-potensi sumber pendapatan dari berbagai sektor, serta optimalisasi sumber PAD yang selama ini belum dapat berjalan secara maksimal. (AM)
Comment