KOPI, Jakarta – Tahukah kamu kalau alamat web seperti google.com, twitter.com, dan lain sebagainya merupakan bentuk penyederhanaan dari IP address? Salah satu fungsi IP address adalah mengantarkan kamu ke website tertentu.
Apakah hanya itu fungsinya? Tentu saja tidak. Untuk memahami lebih jauh tentang pengertian, fungsi, hingga jenis-jenis IP address, sebaiknya simak terus penjelasan ini ya.
Apa Itu IP Address?
Pertama, mari berkenalan dengan IP address. Mungkin bagi beberapa blogger atau web developer yang terbiasa mengelola web hosting murah DomaiNesia sudah tidak asing dengan istilah ini, tapi sudahkah kamu mengetahui pengertian atau maknanya?
Pengertian sederhana dari IP address adalah rangkaian nomor atau angka yang dipunyai oleh suatu perangkat, berfungsi untuk menghubungkannya dengan perangkat lain via jaringan internet. Dengan IP address, perangkat bisa mengirimkan maupun menerima informasi dari jaringan internet.
Menurut Investopedia yang ditulis oleh Cory Mitchell, IP address bisa diartikan sebagai suatu alamat protokol berupa nomor identifikasi atau pengenal bagi komputer maupun jaringan komputer tertentu.
IP address terdiri dari dua bagian berbeda, yaitu host ID dan network ID. Fungsi dari host ID adalah menentukan alamat host. Sedangkan network ID berguna untuk menentukan alamat jaringan komputer.
Fungsi IP Address
1. Menghubungkan Satu Perangkat dan Perangkat Lainnya
Fungsi yang pertama adalah menghubungkan antara satu perangkat dengan perangkat lain. Hubungan antar perangkat ini terjadi melalui jaringan internet. Tanpa alamat IP, perangkat tidak bisa berkomunikasi dengan perangkat lain dalam jaringan.
Perangkat tanpa IP address bagaikan manusia tanpa nama. Perangkat lain tidak berkomunikasi dengannya karena tidak memiliki “nama”.
IP address memiliki fungsi utama sebagai identitas bagi sebuah perangkat. Sifatnya unik karena tidak ada dua perangkat dalam satu jaringan dengan IP address yang sama. Ini akan memudahkan dalam pengiriman data serta komunikasi antar perangkat tersebut.
2. Alamat Pengiriman Data
Fungsi IP address berikutnya adalah menjadi alamat untuk pengiriman data. Artinya, IP address juga dipakai untuk mengetahui alamat atau lokasi sebuah jaringan.
Dari IP address, kamu bisa mengetahui lokasi negara dan kota tempat perangkat berada. Itulah kenapa ada teknologi pelacakan lokasi menggunakan IP address.
Karena hal ini pula, banyak orang yang memilih menggunakan DNS serta VPN ketika mengakses internet. Mereka tidak ingin diketahui keberadaannya secara pasti oleh web server.
Cara IP Address Bekerja
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, IP address memiliki sifat unik. Umumnya, IP address terdiri dari angka-angka atau numerik. Pada perkembangannya, ada IPv6 yang menggunakan abjad dan angka (alfanumerik).
Karena sifatnya yang unik, router akan mengenali masing-masing perangkat yang terhubung dengannya. Ini akan mempermudah ketika akan mengirimkan informasi dari atau ke jaringan internet.
Penomoran pada IP address juga berguna untuk memastikan perangkat mana yang melakukan pengiriman atau sedang dikirimkan data. Kalau ada kesalahan alamat, maka pengiriman data bisa dibatalkan secara otomatis.
Cara kerja IP address sama seperti bahasa yang memungkinkan dua perangkat berkomunikasi guna menyampaikan informasi. Seluruh perangkat tersebut bisa saling menemukan, mengirimkan, atau bertukar informasi.
Meski bersifat unik, IP address bisa berubah tergantung pada jaringan yang terhubung dengan perangkat. Coba perhatikan smartphone kamu, IP addressnya ketika terhubung dengan data seluler akan berbeda dengan IP address ketika menggunakan wifi.
Jenis-jenis IP Address
Private IP
IP address ini dipakai untuk berkomunikasi antar perangkat yang ada di dalam jaringan lokal (local network). Private IP diberikan oleh router melalui Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP kepada setiap perangkat.
Public IP
Public IP dipakai untuk untuk terhubung dengan internet dan berkomunikasi dengan perangkat di luar jaringan lokal.
IP address yang satu ini diberikan oleh Internet Service Provider (ISP). Jadi, jaringan internet akan melewati ISP terlebih dahulu, kemudian dialihkan menggunakan public IP address kembali ke perangkat.
Dynamic IP Address
IP address ini berubah-ubah sehingga disebut dinamis. Dynamic IP address diberikan oleh ISP kepada para penggunanya. Penggunaan IP address juga lebih aman karena alamatnya selalu berubah. Ini akan mempersulit hacker yang berusaha membobol.
Static IP Address
Berbanding terbalik dengan dynamic IP address, static IP address memiliki rangkaian angka yang selalu sama. Biasanya, static IP address diberikan untuk perangkat yang diakses secara tetap. Contohnya adalah printer yang disharing dalam sebuah jaringan.
Shared IP Address
IP address ini dipakai secara bersama oleh beberapa domain murah Indonesia sekaligus. Biasanya, IP shared IP address dipakai oleh user yang berbagi hardware dan jaringan server dengan user lainnya. Dengan memakai shared IP address, pengaturan volume dan trafik lebih mudah dilakukan.
Dedicated IP Address
Berbeda dengan shared IP address, dedicated IP address diberikan kepada satu domain atau satu website saja. Tidak digunakan secara bersama. Dengan begitu, sertifikat SSL bisa didapatkan dengan lebih mudah.
Bisa disimpulkan bahwa fungsi IP address adalah memberikan identitas bagi setiap perangkat. Selain itu, IP address juga memungkinkan terjadinya komunikasi antar perangkat melalui jaringan.
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment