KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba melepas peserta kemah budaya tahun 2022 yang diikuti oleh perwakilan siswa-siswi SMA/SMK se- Kabupaten Jembrana, bertempat di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana Bali, Sabtu (22/10/2022). Pelepasan tersebut sebanyak 13 kontingen dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang untuk mengikuti kemah, yang akan dilaksanakan selama dua hari, bertempat di Museum Manusia Purba Gilimanuk, Bali.
Bupati Tamba menyambut baik dilaksanakannya kegiatan tersebut, bupati berharap bahwa melalui kemah budaya yang dilaksanakan di Museum Manusia Purba Gilimanuk tersebut. Selain memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi peserta, juga sebagai ajang mempromosikan kembali Museum Manusia Purba tersebut.
“Saya sangat senang kegiatan ini dilakukan, acara ini dapat memberikan nilai lebih kepada para peserta. Kemah budaya yang dilaksanakan di Musium Purba Gilimanuk ini sangat bagus, banyak potensi-potensi yang bisa diangkat dalam berbagai lomba, seperti lomba video pendek yang dapat mengangkat tentang Museum Manusia Purba, siapa tahu melalui konten yang dibuat museum tersebut bisa menjadi tranding topik,” ungkap Bupati Tamba.
Lanjutnya, Bupati Tamba mengatakan bahwa para peserta juga dipacu untuk berpikir secara cepat dan kreatif, sehingga apa yang ditampilkan saat lomba juga dapat menarik perhatian masyarakat umum melalui konten-konten yang telah dibuat. “Peserta yang tajam tentang narasi, membuat suatu rangkaian cerita, diwujudkan menjadi sebuah cerita yang menarik sehingga museum manusia purba banyak dikunjungi,” ucap Bupati Tamba.
Bupati Tamba juga berpesan kepada para peserta agar dapat memanfaatkan kesempatan mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk menambah pengetahuan dan pengalaman. “Para peserta yang mengikuti acara ini berada satu tingkat di atas teman-teman yang belum bisa mengikuti, sehingga kalian mendapatkan pengetahuan dan harus dimanfaatkan dengan baik,” pesannya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara mengatakan bahwa pelaksanaan kemah budaya tersebut sebagai wujud salah satu misi Bupati Jembrana yaitu Atma Kerthi. “Pelaksanaan kemah budaya tahun 2022 tersebut merupakan salah satu program kegiatan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana.”
“Hal tersebut sesuai dengan misi Bupati Jembrana yaitu Atma Kerthi, yaitu membangun ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang salah satunya dengan menyelenggarakan kemah keagamaan dan seni budaya di kalangan generasi muda untuk toleransi dan pembangunan karakter,” ucap Kadis Parbup Anak Agung Sapta Negara.
Kadis Parbup Anak Agung Sapta Negara menyampaikan bahwa kegiatan kemah budaya akan diisi dengan berbagai lomba yang menuntut peserta agar kreatif, inovatif dan sekaligus dapat melestarikan kebudayaan khususnya bahasa Bali. “Kami akan mengadakan lomba-lomba diantaranya pembuatan video kreatif, para peserta diminta membuat video di sekitar lokasi kemah dengan memanfaatkan kamera handphone untuk membuat konten, berikutnya lomba drama, dengan membuat sekenario drama pendek,” ucap Kadis Parbup Anak Agung Sapta Negara.
Selain hal tersebut Kadis Parbup Anak Agung Sapta Negara menambahkan bahwa beberapa lomba lain yang dilaksanakan seperti lomba berbusana adat Bali, lomba ngorte bahasa Bali, termasuk penilaian Putra dan Putri Terbaik. “Selanjutnya adalah lomba busana adat, hal ini juga sejalan dengan Peraturan Gubernur tentang penggunaan busana adat.”
“Berikutnya lomba ngorte bahasa Bali tujuannya, agar tidak lupa dengan jati diri kita, dalam kemah budaya yang dilaksanakan selama dua hari ini semua berbahasa Bali, termasuk nantinya ada lomba Putra dan Putri terbaik, terakhir akan dinilai grup terbaik sebagai juara umum,” pungkasnya. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment