KOPI, JAKARTA – Potensi zakat yang sangat besar belum teroptimalkan penghimpunannya hingga sekarang. Maka BAZNAS sebagai lembaga amil milik pemerintah mengajak kepada semua Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang sudah memiliki izin untuk dapat mengambil peran ini. Senin, (10/10/2022).
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA saat pertemuan dengan pengurus DPP Wahdah Islamiyah perwakilan Jakarta, pengurus LAZNAS WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat) Pusat dan Wilayah, dan Direktur Ummat TV di kantor BAZNAS RI yang berlokasi di Jl. Matraman Raya No.134, Kb. Manggis, Kec. Matraman, Jakarta Pusat.
“Kita masih sangat butuh LAZ-LAZ karena potensi zakat itu kan 327 Triliun, dan sekarang ini masih sangat sedikit perolehan kita. Karena itu lebih banyak LAZ dan lebih banyak organisasi terpercaya mengumpulkan ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) itu akan lebih baik,” jelas Noor Achmad.
Ketua BAZNAS RI tersebut menyebutkan bahwa jangan sampai ada praktek-praktek BAZNAS ataupun LAZ yang bertentangan dengan syariat Islam, dan undang-undang Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Yang terpenting tagline yang dimunculkan oleh BAZNAS ini harus diikuti seluruhnya adalah aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI artinya jangan sampai ada praktek-praktek BAZNAS ataupun LAZ yang bertentangan dengan syariat Islam, dan undang-undang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Itu yang kami ingatkan kepada semuanya, tidak hanya kepada LAZ tapi juga BAZNAS seluruh Indonesia,” tambahnya.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA berserta jajarannya menyambut baik kedatangan Wahdah Inspirasi Zakat dan beberapa pengurus Pusat Wahdah. Ia menilai Wahdah Islamiyah sebagai salah satu ormas yang amanah karena dipimpin dan dikelola oleh pengurus yang amanah juga dan berkompeten di bidangnya serta berkomitmen kepada manhaj Ahlu Sunnah wal Jama’ah atau Islam Wasathiyah.
“Wahdah Islamiyah adalah organisasi yang di dalamnya diurus oleh para pengurusnya yang sangat terpercaya, sangat bagus. Program tadi yang disampaikan oleh Wahdah Islamiyah untuk terus dikembangkan di Indonesia yaitu Islam ala Ahlu Sunnah wal Jama’ah, Islam Wasathiyah,” ujar Ketua BAZNAS RI kepada Tim media, (8/10).
Taufiq Syuaib, ST selaku Direktur Executif Program WIZ Pusat sangat mengharapkan dari pertemuan ini tetap terjalinnya silaturrahim melalui program-program yang akan disinergikan dengan BAZNAS seperti penguatan di literasi zakat dan program pendistribusian atau pemberdayaan yang ada di masyarakat.
“Hasil dari pertemuan ini kita berharap kedepannya silaturrahim ini tetap terjaga lewat program-program yang akan kita jalankan bersama BAZNAS dengan penguatan di literasi zakat dan program pendistribusian atau pemberdayaan yang ada di masyarakat,” jelasnya.
“Kita berharap kedepan WIZ sebagai lembaga amil zakat Wahdah Islamiyah bisa mengambil peran lebih besar untuk menyejahterakan masyarakat dan memberdayakan mereka,” tambah Taufiq.
Reporter: Muh Akbar
Comment