by

GP Ansor DKI Jakarta Gelar Doa Korban Kanjuruhan Bersama Bonek dan Aremania

KOPI, Jakarta – Gerakan Pemuda Ansor DPW DKI Jakarta gelar tahlil dan do’a bagi suporter sepak bola yang menjadi korban meninggal dunia saat pertandingan Sepak Bola Liga Indonesia antara Aremania Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa(4/10/2022). Kegiatan berlangsung di Kantor DPW GP Ansor Jl. Tebet Barat Dalam II No, 5, Tebet Jakarta Selatan di hadiri oleh Perwakilan Suporter dari Arema yakni Aremania, Bonex Suporter Persebaya, tak ketinggalan juga hadir Suporter Madura United Kacong Mania dan Suporter Persija Jakarta The Jakmania

Seperti di ketahui, saat Pertandingan Liga 1, 2022-2023 Pekan ke-11 antara Arema Malang Vs Persebaya ( 01/10/2022 ) di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi kerusuhan. Berdasarkan data dari Dokpol (Team Kedokteran Polisi) total korban adalah 450 jiwa, dengan rincian 125 meninggal dunia, Korban luka berat 21dan Korban Luka ringan 304 orang.

Dalam acara tersebut Ketua GP Ansor DKI Jakarta, H. Ainul Yakin menyampaikan salam duka yang mendalam kepada keluarga korban, dan Ketua Umum GP Ansor juga memohon maaf karena tidak dapat menghadiri secara langsung karena sedang bertugas ke Turky menghadiri MTQ Internasional. Do’a dan tahlil sendiri dipimpin oleh Ustad Fauzan, Sekertaris MDS (Majlis Dzikir dan Sholawat) PW Ansor DKI Jakarta.

Yudhi Santoso, Aremania perwakilan Jakarta berterima kasih atas diselenggarakannya acara do’a yang digagas GP Ansor Jakarta, “Semoga ini menjadi pelajaran untuk kita semua,” ujar Yudi yang lebih akrab di panggil Mas Ewes.

Wahyudi, Perwakilan Bonek Jabodetabek mengatakan “Kami turut berduka kepada almarhum-almarhumah, semoga kejadian ini adalah yang terakhir kalinya, kami berharap senior-senior kita yang ada di Surabaya dan Malang saling berhubungan, kita rajut silaturahim dan persaudaraan,” jelasnya.

Acara do’a dan tahlil yang diadakan GP Ansor Jakarta ditutup dengan Mauizhotul Hasanah oleh Ustad Fauzan , dalam pesannya Ustad Fauzan menyampaikan pentingnya mengutamakan persaudaraan, rivalitas di atas lapangan hanya 90 menit, karena kelak saat kita semua dikumpulkan di padang mashar, apapun dukungan kita yang membedakan hanya akhlak dan amal kita di dunia.

Jurnalis : A.Muzzakir

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA