by

Galakkan Ketahanan Pangan, Prajurit Kostrad Resmikan Pos Kodim Persiapan

KOPI, Intan Jaya – Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, para Prajurit Kostrad bersama-sama seluruh Aparat Keamanan di Intan Jaya, meresmikan Pos Kodim Persiapan (Pos Koper) sebagai Pos Pangkal Ketahanan Pangan, Jumat (28/10/22). Sebulan sudah penyiapan lahan, kerambah dan kandang untuk budidaya ayam dilaksanakan oleh Lettu Inf Abdul Basyir, Komandan Pos Koper bersama dengan para Ksatria Tengkorak.

Setiap hari, Basyir dan rekan-rekan bahu membahu menggali, mencangkul tanpa kenal lelah. Hujan angin dan dinginnya Intan Jaya tidak pernah dianggap penghalang, bahkan dijadikan teman.

“Target dari Komandan harus kami penuhi. Apalagi semua didukung, kami tinggal bekerja. Biar nanti kalau sudah kelihatan hasilnya, masyarakat akan lebih percaya. Peresmiannya sekaligus penaburan lele dan penanaman jagung juga bagus waktunya, bareng dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda,” ungkap Basyir sehari sebelum acara peresmian.

Kehadiran masyarakat Intan Jaya pada tanggal 28 Oktober di luar dugaan, karena lebih banyak dari yang diperkirakan. Tidak tahu kenapa, mereka yang berasal dari kampung-kampung jauh, menyempatkan diri untuk datang. Entah karena hari Sumpah Pemuda, atau memang karena penasaran, pengen melihat sekaligus bisa menyampaikan keinginan mereka. Jika saat peresmian Amakanie Cafe, orang paling jauh datang dari Kampung Bulapa, kali ini ada yang datang dari Pesiga, Jalai bahkan Puyagiya.

Dalam sambutannya, Letkol Inf Ardiansyah, Dansatgas YPR 305/Tengkorak mengucapkan terima kasih kepada atas kehadiran dan kepercayaan masyarakat kepada aparat TNI-POLRI di Intan Jaya. Ardy atau biasa dipanggil Raja Aibon Kogila juga menyampaikan terima kasihnya kepada Pangkostrad, Pangdiv, Pangdam, Kapolda, Dankorp Brimob serta teman-teman seangkatannya atas support yang diberikan.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Panglima Kostrad, Panglima Divisi, Panglima Kodam, Kapolda dan Dankorp Brimob atas support yang diberikan kepada kami. Kami bisa membuat kegiatan seperti ini karena kebersamaan kami seluruh prajurit TNI dan Polri di Intan Jaya,” ucap Raja Aibon Kogila di hadapan aparat dan masyarakat yang hadir.

Ardy melanjutkan, “Terima kasih juga buat teman-teman seangkatan saya, Arupadatu, karena selesainya penyiapan program ini, sebagian atas dukungan dari mereka. Spesial kepada Lettu Basyir, Bos Koper bersama seluruh Ksatria Tengkorak sudah memberikan semuanya untuk menjalankan program ini.”

Program Ketahanan Pangan yang dijalankan oleh Prajurit Kostrad dari Karawang ini, merupakan salah satu dari beberapa Program Pembinaan Teritorial Unggulan periode 1, (Oktober-Desember) yang telah direncanakan oleh Satgas YPR 305/Tengkorak. Program ini dimaksudkan untuk memberi contoh sekaligus mengajak masyarakat Intan Jaya untuk menggalakkan Ketahanan Pangan.

Ardy mengatakan, “Tujuan dari program ini adalah agar masyarakat menjadi lebih terampil, modern dan dengan sumber daya yang ada saat ini, akan mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan demikian, masyarakat akan jadi lebih sejahtera. Di sisi lain, kehadiran TNI dan Polri sebagai ujung tombak negara di Intan Jaya, harus bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta dapat menerapkan 8 Wajib TNI secara nyata.”

Peresmian Pos Pangkal Ketahanan Pangan sekaligus memperlihatkan kepada masyarakat bagaimana memelihara ikan di kerambah. Di kesempatan yang sama, 8000 ekor lele di lepas dalam 10 kerambah. Lahan tidur yang sudah disiapkan juga sekalian ditanami jagung. Harapannya, 3 bulan mendatang, masyarakat dapat melihat perkembangan dan hasilnya, sekaligus bersama-sama memetik hasilnya untuk kemudian dinikmati bersama-sama masyarakat.

“Apa yang Bapa-Bapa lihat ini, kerambah, kebun, kandang, semua biar Bapa-Bapa percaya kalau TNI-POLRI di sini hadir untuk masyarakat. Ini kita buat hanya sebagai contoh saja. Nanti, di Kampung Bapa-Bapa, jika ada lahan atau tempat, kita buka sama-sama, kita kerja sama-sama. Nanti butuhnya apa, ikan, bibit jagung, kol atau apa saja, tinggal kita siapkan. Kita buat seperti ini di lahan masyarakat. Hasilnya untuk Bapa-Bapa semua, bukan untuk kami. Kami hanya bantu masyarakat saja,” ucap Raja Aibon Kogila kepada masyarakat yang hadir.

Setelah prosesi pengucapan Sumpah Pemuda, Raja Aibon Kogila didampingi Bos Koper dan semua unsur TNI dan Polri, mempersilahkan masyarakat untuk melepas ikan lele ke kerambah. Bersama dengan Kabagops Polres Intan Jaya, AKP Stevy, masyarakat kemudian bersama-sama menanam jagung. Anak-anak dan Ibu-Ibu terlihat sangat senang, baik saat melepas ikan maupun menanam jagung. Selanjutnya, Bos Koper kemudian menjelaskan masyarakat tentang kelengkapan pendukung pertanian, agar tanah dan juga tanaman yang ditanam tetap subur dan hasilnya maksimal.

Acara diakhiri dengan makan siang bersama. Tidak ketinggalan suguhan gula kopi, pinang sirih serta rokok. Anak-anak sekolah, selain menerima bingkisan berupa alat tulis, gula-gula dan cokelat dari Bapa Pater, juga dibagikan uang jajan untuk bekal di sekolah. Tak ketinggalan, tiga orang pemuda dari Yokatapa dan Mamba menyatakan keinginannya untuk menjadi TNI dan meminta bantuan dari Raja Aibon untuk membantu mereka agar bisa jadi Tentara.

Bahagia selalu saudaraku, bahagialah kita semua. Dan, semoga cita-cita ketiga Pemuda Intan Jaya untuk menjadi Anggota TNI dapat terwujud, demi Intan Jaya yang aman dan damai dalam bingkai NKRI. (DJ/Penerangan YPR 305)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA