by

Bupati Jembrana Tinjau Lokasi Dapur Umum di Dua Titik di Kelurahan Sangkaragung

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba meninjau lokasi dapur umum yang didirikan di dua titik di Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana Bali, Minggu (23/10/2022). Peninjauan tersebut bertujuan untuk menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial RI untuk para korban yang rumahnya terdampak akibat banjir.

Pasca banjir bandang di Kelurahan Sangkaragung beberapa rumah warga terdampak akibat luapan air sungai Tukadaya. Sebanyak 78 KK warga menjadi korban dengan rincian sebagai berikut yaitu, di Lingkungan Pangkung Gondang sebanyak 44 KK dan di Lingkungan Dangin Tukadaya sebanyak 34 KK.

Bupati I Nengah Tamba mengatakan bahwa hari ini mendistribusikan bantuan dari Kementrian Sosial RI berupa matras, bantal, dan Kasur serta selimut yang benar-benar membutuhkan. “Ada kategori untuk mereka, yang tempat tidurnya rusak dan tidak layak pakai, itu yang kita sasar karena tempat tidur mereka semuanya basah dan tidak bisa dipakai,” ucap Bupati Tamba.

Bupati Tamba menambahkan bahwa sejumlah warga terdampak juga kehilangan sarana mata pencaharian saat air banjir masuk ke rumah mereka. Oleh karena itu peralatan mata pencaharian tersebut hanyut dibawa banjir seperti, alat tenun dan juga beberapa hewan ternak warga, bupati menyebut melalui kecamatan dan desa akan mendata warga yang alat mata pencaharian mereka yang hanyut.

“Kita minta Pak Kaling, Pak Lurah dan Pak Camat untuk melakukan pendataan, misalnya berapa ternak yang hilang, alat tenun dan mesin jahit, ini dicatat semua. Nanti setelah terkumpul semua data kerugian itu akan kita bawa ke dalam rapat di Provinsi maupun pusat, kita tidak mau membiarkan masyarakat kita kehilangan mata pencahariannya,” imbuhnya.

Setelah terkumpul data tersebut, Bupati Tamba menambahkan bahwa pihaknya akan membawa kerugian-kerugian tersebut ke rapat atas, baik ke provinsi dan ke pusat. “Kita akan berjuang, ini masalah waktu bisa cepat atau lambat, nanti kita lihat bentuk bantuan pemerintah itu seperti apa. Saya menghimbau kepada warga untuk bersabar, biarkan kami berjuang terlebih dahulu,” imbau Bupati Tamba.

Sementara untuk pembersihan sisa material banjir berupa endapan lumpur juga sudah dilakukan. Pembersihan dibantu dengan alat berat serta gotong-royong warga serta melibatkan jajaran TNI/ Polri serta organisasi sosial kemasyarakatan. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA